Menurut Ken, meskipun organisasi itu terlihat berbeda nama tapi dasar ideologinya tetap sama yaitu, NII.
"Walaupun antara KW satu dengan KW yang lain terjadi perselisian tafsir dalam aktifitas perjuangan," kata Ken.
Baca Juga: Adian: Waktu Jadi Penguji Keberpihakan Pada Rakyat
Ken mengakui, pihaknya telah menerima laporan dari beberapa orang tua yang anaknya pernah direkrut NII.
Pihaknya sudah mengantongi ratusan nama-nama anggota NII di Bogor, lengkap dengan alamat tempat tinggalnya.
"Kita akan segera berkoordinasi dengan aparat hukum terkait untuk menindaklanjuti informasi tersebut seperti yang pernah terjadi di Sumbar," ujar Ken.
Baca Juga: Jokowi Intens Komunikasi Dengan Putin, Bahas Apa?
Ken berharap, mereka (anggota NII) mau bertaubat dan mereka melakukan cabut baiat masal dan berikrar setia kepada NKRI.
serta dilakukan pembinaan agar mereka kembali diterima oleh masyarakat.