Kapolda Kalbar Minta Maaf, Pasca Warga Tertembak Peluru Nyasar

- 2 November 2022, 23:07 WIB
Irjen Pol Suryanbodo Asmoro
Irjen Pol Suryanbodo Asmoro /Dokumen Polda/

ARAHKATA - Insiden tertembaknya seorang pengemudi mobil warna hitam akibat peluru nyasar di kawasan simpang empat Jalan Garuda, Pontianak, membuat Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menyampaikan permohonan maaf dan penyesalan yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar korban, dikutip ArahKata.com pada Rabu, 2 November 2022 sore.

Kapolda Kalbar juga memastikan bahwa peluru nyasar yang terjadi akibat pelaku penembakan berinisial Bripka FM membersihkan pistolnya dengan tidak cermat akan diproses secara hukum pidana dan juga menjalani sidang kode etik.

Permintaan maaf Kapolda Kalbar itu, lantaran tembakan yang mengenai korban yang diketahui bernama M Soewardi, merupakan peluru yang berasal dari senjata api milik anggota lalu lintas Polresta Pontianak.

Baca Juga: Kemenkominfo Siagakan 6 Posko Program ASO Jabodetabek

"Saya atas nama Kapolda Kalbar meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga besar korban yang bernama M Soewardi atas insiden tersebut," ucap Suryanbodo.

Dengan didampingi oleh Direktur Reskrimum Polda Kalbar dan Kabid Propam, Kapolda menegaskan pelaku yang merupakan anggota Satlantas bernama Bripka FM akan diproses secara hukum pidana dan juga kode etik.

"Saya pastikan yang bersangkutan (Bripka FM) akan kami proses sesusai hukum yang berlaku dan juga kode etik," tegas Kapolda.

Baca Juga: Densus 88 Cokok Seorang Terduga Teroris di Kawasan Gudang Surabaya

Lebih lanjut Suryanbodo menyatakan bahwa terkait pelanggaran pidana akan diproses oleh Direktorat Reskrimum sedangkan untuk kode etik akan ditangani oleh Bid Propam Polda Kalbar. "Proses hukum Bripka FM nanti akan ditangani oleh Ditrektorat Reskrimum dan Bid Propam Polda Kalbar," ujarnya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x