Ngeri! Ratusan Mahasiswa NTT Dua Kelompok Terlibat Bentrok di Malang

- 26 Juni 2023, 08:58 WIB
 ILUSTRASI bentrok dua kelompok.* Ajay/KC
ILUSTRASI bentrok dua kelompok.* Ajay/KC /

ARAHKATA - Bentrokan antara mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Malang, Jawa Timur, melibatkan dua kelompok mahasiswa, yakni kelompok Atambua dan Sumba.

Bentrokan ini terjadi setelah salah satu mahasiswa bernama Keisnael Murri asal Sumba Barat Daya, NTT, tewas akibat luka tusukan setelah menghadiri pesta kelulusan kuliah di sebuah cafe kopi di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, pada Minggu, 25 Juni 2023 dini hari.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto, menjelaskan bahwa peristiwa bentrokan di Jalan Raya Tlogomas tersebut bermula dari kelompok mahasiswa yang berusaha melakukan sweeping dan mencari pelaku pembunuhan terhadap teman mereka. Namun, aksi mereka akhirnya berhasil dibubarkan oleh polisi.

Baca Juga: Pegadaian Wilayah VIII Jakarta dan Pegadaian CP Pasar Mawar Kota Bogor Gelar Khitanan Massal

Setelah dibubarkan, para mahasiswa tersebut kemudian dibawa oleh petugas untuk melihat jenazah teman mereka di lokasi pemakaman jenazah Gotong Royong di Jalan Tenaga Baru, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

"Saat ini kami telah mengarahkan mereka ke Gotong Royong untuk melihat teman mereka yang telah meninggal. Total ada 150 mahasiswa," jelasnya, dikutip ArahKata.com pada Senin, 26 Juni 2023.

Kapolresta menambahkan bahwa untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, petugas saat ini telah menurunkan personel gabungan dari TNI/Polri dan Satpol PP untuk melakukan pengamanan di sekitar kampus-kampus yang tersebar di Kota Malang. Selain itu, dua SSK (Satuan Setingkat Kompi) juga telah ditempatkan di kawasan Tlogomas.

Baca Juga: Surya Paloh: Kita Ditekan, Kader Dijebloskan ke Tahanan, Itu Bagian Perjuangan!

"Kami akan meningkatkan patroli dan keamanan di beberapa tempat seperti kampus, asrama, kosan, dan objek vital lainnya. Personel yang diturunkan juga terdiri dari anggota Kodim, Satpol PP," tegasnya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x