Oknum Caleg DPR RI Devara Putri Prananda Otak Pembunuhan Pacar Gelap Kekasihnya

- 4 Maret 2024, 10:16 WIB
Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan /Pixabay/soumen82hazra/

ARAHKATA - Seorang perempuan ditemukan tewas terbungkus selimut di Jl Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu, 25 Februari 2024.

Korban yang bernama Indriyana Dewi Eka Saputri (24) ternyata merupakan korban pembunuhan. Ia dibunuh oleh pria bernama Reza.

Reza sendiri merupakan eksekutor yang diminta menghabisi nyawa korban oleh pelaku utama, Didot Alfiansyah dan Devara Putri Prananda.

 Baca Juga: Novel Baswedan: Penyidik KPK Geledah Rutan Sendiri, Bagaikan Membuat Lawakan

Devara diketahui merupakan seorang calon legislatif (caleg) DPR RI Partai Garuda atau Garda Republik Indonesia.

Pembunuhan terhadap Indriyana berlandaskan cinta segitiga.

Kasus bermula ketika Indriyana hadir di kisah cinta Didot dan Devara.

Baca Juga: Ed Sheeran Menggoyang Jakarta nyanyikan Perfect hingga Shape of You

Devara yang cemburu pun meminta Didot untuk memilih.

Hingga akhirnya Didot memilih kekasihnya sendiri, dan Devara meminta Didot untuk menghabisi nyawa Indriyana.

"Jadi Didot dan Devara ini sepasang kekasih, tapi korban juga kekasih daripada Didot, mereka sudah saling mengenal,"

Baca Juga: 10 Cita Rasa Unik Ragam Pesona Sate Nusantara

"Jadi karena cemburu ya (akhirnya terjadi pembunuhan)," ucap Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, Sabtu, 2 Maret 2024.

Keduanya lantas merencanakan pembunuhan yang diinisiasi oleh Devara.

Didot dan Devara meminta Reza untuk membunuh korban dengan iming-iming uang Rp50 juta.

Baca Juga: Sariawan Mengganggu? Kenali Fakta dan Cara Mengatasinya

Reza yang awalnya menolak, akhirnya menerima permintaan itu karena terlilit utang.

Pada Selasa, 20 Februari 2024, para pelaku mengajak korban pergi ke Bogor mengendarai mobil.

Di tengah jalan, Reza menjerat leher korban menggunakan ikat pinggang hingga korban tewas.

Baca Juga: 3000 Yatim Palestina Siap Diasuh Orang Tua Indonesia Melalui Adara

Setelah dipastikan meninggal, korban dipindah ke jok bagian belakang dan dipakaikan masker, kemudian mereka kembali ke Jakarta untuk bermalam.

Korban dipakaikan masker supaya orang lain mengira bahwa korban sedang tidur.

Jasad korban direncanakan akan dibawa ke Pangandaran melalui tol Cipali-Cirebon via Jakarta.

Baca Juga: Es Batu, Solusi Praktis dan Murah untuk Kulit Cantik dan Sehat

Namun, di Kuningan, mobil mereka mengalami kerusakan dan terpaksa harus menyewa jasa towing.

"Kemudian dinaikkan ke atas towing dan diturunkan di penginapan Cisaga Indah pada 22 Februari 2024, sekitar pukul 06.00 WIB," katanya.

Keesokan harinya, mobil mereka kembali diantarkan oleh towing ke bengkel di Kota Banjar.

 Baca Juga: Puasa Ramadhan: Menyucikan Jiwa, Menyehatkan Raga

"Pas ditowing itu, mereka semua duduk di mobil."

"Sampai ke Banjar, karena sparepart-nya harus menunggu, mereka membuang jenazahnya ke jurang (dekat bengkel)," ucapnya.

Setelah mobilnya diperbaiki, para pelaku langsung kembali ke jakarta.

Baca Juga: Turunkan Berat Badan dengan Cara Seru, Karaoke Saja!

Jasad Indriyana kemudian ditemukan oleh pengendara motor yang mencium aroma busuk di pinggir tebing Jl Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar, Minggu, 25 Februari 2024.

Setelah dicek, ternyata bau busuk tersebut berasal dari mayat yang terbungkus selimut.

Devara Putri Prananda merupakan Caleg DPR RI dari Partai Garuda daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat XI.

Baca Juga: Rambut Sehat Berkilau Tanpa Salon, 10 Masker Rambut Alami yang Patut Dicoba

Dalam Pemilu 2024 ini, ia mendapatkan 226 suara dan termasuk paling rendah di antara caleg dari Partai Garuda yang lain.

Sebagai caleg, Devara membawa misi mengusulkan program kesehatan gratis bagi masyarakat tak mampu.

Program ini akan menjamin akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah