Dukung Rusia, Korea Utara Lakukan 'Serangan Personal' Pada Joe Biden

10 April 2022, 22:42 WIB
Joe Biden berpidato di gedung putih /sohu.com

 

 

ARAHKATA - Korea Utara melakukan 'serangan personal' terhadap Joe Biden yang mereka sebut sebagai orang tua pikun.

Julukan tersebut disematkan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) menuduh pemimpin Rusia itu melakukan kejahatan perang di Ukraina.

Serangan itu terjadi setelah Biden menyebut Vladimir Putin sebagai penjahat perang dan menyerukan agar presiden Rusia diadili atas tuduhan kekejaman terhadap warga sipil di Bucha, Ukraina.

Baca Juga: Warga Frustrasi, China Tetap Pertahankan Aturan Lockdown

“Cerita terbaru adalah bahwa Kepala Eksekutif AS berbicara buruk tentang Presiden Rusia dengan data yang tidak berdasar. Pernyataan sembrono seperti itu hanya dapat dibuat oleh keturunan Yankee, yang mahir dalam agresi dan perluasan plot,” komentar yang dirilis oleh kantor berita resmi KCNA dalam Berita Harian Malaysia dikutip ARAHKATA, Minggu 10 April 2022.

Hal itu menggambarkan Biden sebagai presiden yang terkenal sering tertipu dan salah kutip.

“Kesimpulannya, mungkin ada masalah dalam sudut pandang intelektualnya dan pernyataannya yang ceroboh hanya menunjukkan kelalaian seorang lelaki tua yang pikun. Tampaknya, masa depan AS suram dengan kekuatan yang lemah,” menurut komentar tersebut.

Baca Juga: Harga Komoditas Ini Capai Rekor Tertinggi Sejak 1990, Potensi Kelaparan Global!

Bersama dengan Beijing, Rusia adalah salah satu dari beberapa mitra internasional Korea Utara yang sebelumnya telah membantu rezim tersebut.

Moskow telah lama bersikukuh menentang peningkatan tekanan terhadap negara pemilik senjata nuklir, Korea Utara, dan bahkan menyerukan pencabutan sanksi internasional atas dasar kemanusiaan.

Pyongyang juga memihak Moskow dalam perangnya melawan Ukraina dengan menuduh AS sebagai penyebab krisis.

Baca Juga: Antisipasi Konflik, Jepang dan Filipina Perluas Kerja Sama Pertahanan

Media pemerintah Korea Utara memiliki sejarah panjang yang melibatkan 'serangan personal' yang penuh warna terhadap para pemimpin asing.

Sebelumnya, media pemerintah Korea Utara menyebut Biden sebagai anjing gila yang harus dipukuli sampai mati dengan tongkat.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: berita harian malaysia

Tags

Terkini

Terpopuler