Dalam survei yang dilakukan Divisi Kependudukan dan Bakat Nasional Singapura, sebagian warga memilih menunda kehamilan karena khawatir dengan masalah kesehatan dan ekonomi selama pandemi COVID-19. Survei ini dilakukan kepada sekitar 4.000 warga Singapura pada Juni 2020.
"Karena khawatir tentang kondisi kesehatan dan ekonomi masyarakat yang tidak pasti," kata lembaga tersebut.
"Kami terus menghadapi tantangan struktural jangka panjang dengan tingkat kelahiran kami yang rendah, serupa dengan masyarakat maju lainnya," jelasnya.
Baca Juga: Ramai Isu Singapura 'Damai' dengan COVID-19, Indonesia Jangan Latah!
5. Singapura siapkan dana 3.000 dolar bagi yang ingin punya anak
Singapura sebelumnya telah memberi insentif bagi pasangan yang ingin memiliki anak dan menjadi orang tua di tengah pandemi COVID-19. Dana hibah sebesar 3.000 dolar Singapura atau sekitar 31 juta rupiah.***