ARAHKATA - Taiwan mencatat lebih dari 10.000 kasus infeksi baru COVID-19 untuk pertama kalinya.
Kasus ini terjadi setelah pemerintah memutuskan untuk beralih ke strategi Nol COVID -19 dan mulai 'hidup' bersama virus.
Menteri Kesehatan Chen Shih-chung mengatakan berkenaan dengan COVID-19 di Taiwan, terdapat 11.353 kasus infeksi lokal, 2 kematian dan 164 kasus berasal dari wisatawan.
Baca Juga: Menakjubkan Fenomena Gerhana Matahari Dipenghujung Ramadhan
Awal pandemi, Taiwan menutup perbatasannya dan menerapkan perintah karantina yang ketat untuk mengurangi jumlah infeksi.
Wabah tahun lalu memaksa penerapan kembali langkah-langkah karantina sampai kasusnya terkendali.
Kali ini infeksi sekali lagi meningkat, namun para pemimpin memberi isyarat untuk mengikuti strategi negara-negara ekonomi lainnya yang menerapkan Nol COVID-19.
Baca Juga: Parah! Bakteri Salmonella pada Kinderjoy Susupi 11 Negara Ini
Diketahui Singapura, Australia dan Selandia Baru telah lebih dulu menerapkan Nol COVID-19 yang berarti 'hidup' berdampingan dengan virus corona.