Rokhmin Dahuri: SDA Melimpah, Indonesia Miliki Modal Dasar untuk Jadi Negara yang Maju

- 16 Januari 2021, 11:00 WIB
Seminar Nasional dalam rangkaian kegiatan Rakornas III Majelis Nasional KAHMI di Grand Cempaka Resort & Convention, Bogor, Jumat 15 Januari 2021.
Seminar Nasional dalam rangkaian kegiatan Rakornas III Majelis Nasional KAHMI di Grand Cempaka Resort & Convention, Bogor, Jumat 15 Januari 2021. /Arahkata.com

ARAHKATA - Kita sering mendengar ungkapan Indonesia negara kaya, kaya dengan sumber daya alam. Semua orang pasti setuju. Indonesia ada pertanian tanaman pangan, pertanian hortikultur, perkebunan, kehutanan, kelautan-perikanan, peternakan, gas bumi, batubara, nikel, emas dan banyak mineral lainnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kelautan dan Perikanan, Prof Rokhmin Dahuri mengatakan bahwa Indonesia memiliki modal dasar pembangunan untuk menjadi negara yang maju dan berdaulat. Salah satunya adalah kekayaan sumber kekayaan alam (SDA) yang melimpah baik di darat maupun di laut.

Sejak merdeka sampai sekarang, sektor-sektor ekonomi SDA yang meliputi pertanian tanaman pangan, pertanian hortikultur, perkebunan, kehutanan, kelautan-perikanan, peternakan, ESDM, dan pariwisata alam (eco tourism) beserta industri hulu dan hilirnya merupakan tulang punggung (the backbone) perekonomian NKRI.

Baca Juga: Gempa Berlanjut di Majene, Kini Berkekuatan M5,0

"Pertama menyerap banyak angkatan kerja, menyumbang banyak PDB, nilai ekspor, penentu ketahanan/kedaulatan pangan, energi, dan farmasi; dan menciptakan multiplier effects yang luas,” kata Rokhmin Dahuri saat menjadi narasumber pada Seminar Nasional dalam rangkaian kegiatan Rakornas III Majelis Nasional KAHMI di Grand Cempaka Resort & Convention, Bogor, Jumat 15 Januari 2021.

Adapun jenis-jenis SDA yang dimiliki Indonesia terang mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersbut adalah; Pertama, SDA terbarukan (renewable resources): (1) hutan; (2) lahan pertanian; (3) fauna dan flora terestrial; (4) SD ikan di laut, danau, dan sungai; (5) energi terbarukan; dan (6) plasma nutfah (genetic resources).

Kedua, SDA tidak terbarukan (non-renewable resources) yang meliputi minyak, gas, batubaru, berbagai jenis mineral, dan bahan tambang. Ketiga, Jasa-jasa lingkungan (environmental services): fungsi transportasi, fungsi amenities (tourism), proses-proses ekologi, dan life-supporting functions.

Baca Juga: Gempa Merembet ke 2 Wilayah di Jawa Barat

Namun mirisnya menurut Rokhmin Dahuri, hingga saat ini Indonesia masih terjebak dalam negara dengan pendapatan menengah kebawah sehingga angka kemiskinan dan pengangguran masih tinggi termasuk permasalahan kesenjangan ekonomi dan sosial yang juga masih tinggi.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x