Paguyuban Warteg Datangi DPR Karena Ribuan Pengusaha Gulung Tikar Akibat Pandemi

- 3 Februari 2021, 22:05 WIB
Paguyuban warteg Pandawa Karta
Paguyuban warteg Pandawa Karta /ARAH KATA/ISTIMEWA

 

ARAHKATA - Sejumlah pengusaha warteg yang tergabung dalam Pandawa Karta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat menyikapi semakin lesunya bisnis makanan ditengah pandemi Covd 19.

Ketua Koordinator Pandawa Karta, Puji Hartoyo mengatakan telah mencatat sejumlahh pengusaha Warung Tegal (Warteg) terpaksa gulung tikar dan pulang kampung dikarenakan situasi ekonomi yang belum stabil. Dirinya pun berharap adanya program pemerintah yang telah dibentuk berupa skema bantuan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Ada sekitar 1.000 pengusaha dan pedagang warteg di Jabodetabek dalam satu tahun terakhir terpaksa menutup usaha mereka dan pulang kampung karena terus merugi. Kami berharap kepada bapak-bapak di Fraksi PKB bisa menyampaikan keluhan kami kepada pihak yang berwenang,” Ujar Puji diruang fraksi PKB, Rabu, 3 Februari 2021.

Baca Juga: Melihat Bisnis Cairo Food yang Tak Terpuruk di Masa Pandemi

Puji menyatakan berdasarkan data komunitasnya terdapat kurang lebih 20 ribu pengusaha Warteg di Jakarta dan sekitarnya mengalami kebangkrutan. Dirinya juga mengungkapkan adanya penurunan omzet Warteg anjlok hingga 90 persen. Ia pun mengatakan banyak pengusaha yang kesulitan membayar sewa kontrak dan pegawai.

“Kami saat ini tidak memikirkan laba berlebih. Bisa belanja sehari-hari dan membayar sewa kontrak warung kami dan bisa bertahan saja sudah bersyukur,” katanya.

Ia juga menceritakan bahwa pandemi Covid 19 merupakan masa paling sulit diantara kondisi krisis ekonomi di tahun 1998 dan awal 2019.“Kami telah melewati banyak kondisi sulit termasuk krisis ekonomi 98 dan krisis di awal 2009. Namun kondisi yang kami hadapi saat ini jauh lebih berat,” lanjutnya.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Si Manis Buah Manggis Menuju Tiongkok

Perwakilan pedagang warteg tersebut diterima oleh Ketua FPKB DPR RI Ahmad Syamsurijal, Wakil Ketua Komisi IX Fathan Subchi, Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang, Anggota Komisi VI Nasim Khan, dan Anggota Komisi VI Tommy Kurniawan.

Editor: Agnes Aflianto


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x