DPRD Jatim: Aplikasi PeduliLindungi Perlu Diterapkan Sekolah Tatap Muka

- 24 Agustus 2021, 23:26 WIB
Uji coba Sekolah tatap muka di SDN Petojo Utara 05, Gambir pada 7 April 2021
Uji coba Sekolah tatap muka di SDN Petojo Utara 05, Gambir pada 7 April 2021 /Instagram/@dkijakarta

ARAHKATA - Komisi E DPRD Jawa Timur mendesak pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan agar menerapkan aplikasi PeduliLingungi pada Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Reny Pramana mengatakan, desakan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah agar setiap daerah yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 mulai 24-30 Agustus 2021 bisa menggelar sekolah tatap muka dengan kapasitas 50 persen.

Untuk itu, aplikasi PeduliLindungi tidak hanya diberlakukan di mal dan pusat pembelanjaan. Tetapi juga menyentuh lingkungan sekolah.

Baca Juga: PPKM Level 3, Gage Jakarta Kembali Penyesuaian di Beberapa Lokasi

"Akan lebih baik jika sekolah tatap muka juga menerapkan sistem PeduliLindungi. Selain untuk memonitor jumlah siswa, juga bisa memonitor siswa yang sudah vaksin," kata Wara, Selasa 24 Agustus 2021.

Reny sapaan akrabnya menyampaikan seperti yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Bandung Raya, Semarang Raya, dan Surabaya Raya juga bisa melaksanakan sekolah tatap muka. Beberapa daerah-daerah tersebut telah turun level PPKM yang semula level 4 menjadi 3.

Untuk pulau Jawa dan Bali, wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya raya, dan beberapa wilayah Kota Kabupaten lainnya sudah bisa berada pada level 3 mulai tanggal 24 Agustus 2021.

Baca Juga: PPKM di Jakarta Turun Level, Wagub DKI Keluarkan Pernyataan

"Alhamdulillah, seperti di Surabaya Raya sudah turun menjadi level 3. Khusus untuk sekolah tatap muka, saya memberikan apresiasi. Tetapi tentunya harus sesuai ketentuan dan kapasitas murid dan durasi jam juga diatur," kata Mantan ketua DPRD Kabupaten Kediri ini.

Pihaknya menambahkan, meski PPKM turun menjadi level 3, perapan protokol kesehatan yang sangat ketat tetap penting karen menyangkut anak didik. Masyarakat harus yakin Indonesia akan keluar dari pandemi ini, Indonesia makin kuat, tangguh dan hebat

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah