Presiden Jokowi Apresiasi Bio Farma: IndoVac Vaksin Karya Anak Bangsa

- 13 Oktober 2022, 16:39 WIB
Seorang staf Bio Farma sedang bekerja di laboratorium. Hari ini Presiden Jokowi meluncurkan vaksin Covid-19 IndoVac buatan PT Bio Farma.
Seorang staf Bio Farma sedang bekerja di laboratorium. Hari ini Presiden Jokowi meluncurkan vaksin Covid-19 IndoVac buatan PT Bio Farma. /Laman biofarma.co.id

ARAHKATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja sumber daya manusia (SDM) yang masih muda dari PT Bio Farma (Persero) yang tanpa banyak bersuara, telah berhasil memproduksi vaksin COVID -19 yang diberi nama IndoVac.

“Inilah saya kira sebuah kerja keras SDM muda kita dalam menggarap sebuah vaksin baru dari hulu sampai hilir. Ini memakan waktu dari awal sampai sekarang 1,5 tahun. Diam, enggak pernah bersuara, tahu-tahu jadi IndoVac,” kata Jokowi saat meluncurkan vaksin IndoVac di halaman PT Bio Farma (Persero) Bandung, Kamis, 13 Oktober 2022.

Jokowi berada di PT Bio Farma (Persero) untuk menghadiri peluncuran dan penyuntikan perdana vaksin IndoVac. Untuk mengetahui proses pembuatan vaksin IndoVac, sebelum menghadiri acara tersebut, Presiden meninjau ruang produksi dan ruang pengemasan.

 Baca Juga: Rumahnya Digusur Satpol PP, Wanda Hamidah Minta Perlindungan Hukum

Dalam peninjauan tersebut, tampak keingintahuan Presiden dari proses pembuatan vaksin IndoVac. “Bahan mentahnya apa?” tanya Jokowi.

“Dari proses rekayasa. Ini bagian dari virusnya,” jawab Senior Executive Vice President Produksi PT Bio Farma (Persero) Juliman.

Presiden pun bertanya terkait dengan EUA (emergency use authorization), apakah semua vaksin diuji atau hanya sampling.

 Baca Juga: KPK Dalami Proses Penerimaan Mahasiswa Baru Tanpa Seleksi di Universitas Lampung

"Sampling tapi untuk quality control vaksin semua dicek menggunakan alat di (lantai) atas,” ujar Juliman.

Dari ruang produksi, kemudian Jokowi meninjau ke ruang pengemasan untum melihat vaksin IndoVac yang sudah dikemas di dalam botol.

“Satu botol untuk berapa dosis?” tanya Jokowi

 Baca Juga: Rizky Billar Ditetapkan Sebagai Tersangka dalam Kasus KDRT Lesti Kejora

"Satu botol atau satu vial isi 5 ml, jadi bisa untuk 10 dosis vaksin karena per dosis 0,5 ml,” jawab Kepala Divisi Produksi Bambang Heriyanto.

Dalam peninjauan tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah