Tim Ganda Putri Indonesia Pilih Absen di Ajang Swiss Open 2021

- 1 Maret 2021, 09:32 WIB
Ilustrasi badminton
Ilustrasi badminton /ARAHKATA/Pixabay/Vlad Vasnetsov

ARAHKATA - Batminton mania Indonesia harus gigit jari karena keinginan pupus bahwa ganda putri bakal meraih medali emas dalam ajang Swiss Open 2021 Super 300. 

Padahal turnamen Swiss Open 2021 tinggal menghitung hari, karena bakal digelar pada Selasa, 2 Maret 2021 sampai Minggu, 7 Maret 2021 mendatang.

Hal ini dituturkan oleh Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI yakni Rionny Mainaky karena adanya penurunan performa para skuad ganda putri Indonesia.

Baca Juga: Waspada! Wanita Tipe Ini Jadi Intaian Begal Saat Olahraga Pagi

Padahal, Indonesia sudah mendaftarkan dua wakil ganda putri yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti-Ribka Sugiarto dan Nita Violina Marwah-Putri Syaikah.

“Untuk ganda putri, di turnamen Swiss Open ini terpaksa kami tarik. Alasannya karena pada waktu latihan dan performanya tidak seperti yang kami harapkan,” ucap Rionny, dari laman resmi PBSI belum lama ini.

Rionny menegaskan bahwa keputusan tersebut sudah dibicarakan oleh Kepala Pelatih Ganda Putri, Eng Hian, terkait pengunduran diri tim putri dari ajang bergengsi di Eropa.

“Jadi saya konfirmasi dan setelah berdiskusi dengan pelatihnya, lebih baik mundur. Takutnya penampilannya tidak baik dan tidak maksimal. Sehingga kami tarik dari Swiss Terbuka,” ujar Ronny.

Sementara ganda putri tanpa wakil, tunggal putra hanya diwakili satu pemain saja Shesar Hiren Rhustavito. Pun dengan tunggal putri diwakili satu pemain saja, yakni Ruselli Hartawan.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x