Pertamina Bakal Hapus Pertalite Penggantinya Bensin Baru Harganya Lebih Mahal

24 Maret 2024, 15:05 WIB
ILUSTRASI – Pemerintah bakal batasi penggunaan Pertalite/pikiran-rakyat.com/ /

ARAHKATA - Pemerintah berencana menghapus Pertalite di tahun 2024 ini dan akan digantikan bensin baru.

Pertalite akan dihapus penggantinya bensin baru harganya lebih mahal Rp 3.900 per liter.

Bensin Pertalite sendiri saat ini masih dijual bebas di SPBU Pertamina di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Bersama Pertamina Melakukan Tindakan Penyegelan Dispenser SPBU Nakal 

Harga jual Pertalite Rp 10 ribu per liternya dan jika nanti digantikan bensin baru harganya lebih mahal.

Walaupun belum fix soal rencana penghapusan Pertalite namun informasinya sudah beredar luas.

Hal ini berkaitan dengan kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya yang kurang bagus.

Baca Juga: Ketum Demokrat AHY Sindir Koalisi Perubahan Tidak Solid Pemilu Belum Selesai, Hilir Mudik 

Penghapusan Pertalite akan memperbaiki kualitas udara di Jabodetabek.

PT Pertamina Persero sendiri sudah mengusulkan akan menghapus BBM jenis Pertalite mulai tahun ini.

Pertamina sudah mempersiapkan bensin jenis baru yakni Pertamax Green 92 untuk menggantikan Pertalite.

Baca Juga: PPP Resmi Gugat Hasil Pileg 2024 ke MK, Temukan Fakta Suara di 30 Dapil Hilang! 

Dari segi kualitas memang berbeda karena Pertamax Green memiliki RON atau oktan lebih tinggi yakni 92.

Dari harganya Pertamax Green 92 yang sudah dijual di SPBU Pertamina Jakarta dan Surabaya, harganya per liter Rp 13.900 atau lebih mahal Rp 3.900 dari banderol Pertalite.

Rencana akan dihapusnya Pertalite ini sudah sesuai dengan aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang nantinya bensin paling rendah yang bisa dijual di Indonesia minimal memiliki RON 91.

Baca Juga: PKS: Usulkan Hak Angket DPR Dibatalkan Jika Tak Layak Jumlahnya

Sementara Pertalite sebagai bensin paling murah cuma memiliki RON 90.

Apakah nantinya Pertamax Green 92 akan mendapat subsidi pemerintah?

Nicke Widyawati Direktur Utama PT Pertamina Persero mengaku bahwa harga Pertamax Green 92 diperkirakan akan masuk kategori BBM tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Layangkan Gugat Hasil Pilpres ke MK, Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi 

"Saat ini menjadi program pemerintah tentu harga Pertamax Green 92 regulated. Tidak mungkin namanya JBKP harganya diserahkan ke pasar. Hal ini karena ada mekanisme subsidi atau kompensasi di dalamnya," tegas perempuan berhijab ini, beberapa waktu lalu.

Jika rencana penghapusan Pertalite disetujui pemerintah maka nantinya Pertamina hanya akan menjual tiga jenis BBM.

Ketiga jenis BBM tersebut adalah Pertamax Green 92, Pertamax Green 95 dan Pertamax Turbo.

Baca Juga: KPK Sita Harta Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Bangunan Hotel dan 9 Bidang Tanah 

Pertamina sendiri sebagai pemasok sudah mempersiapkan Pertamax Green 92 dengan harga Rp 13.900 per liternya.

Bensin baru Pertamax Green 92 ini jauh lebih baik kualitasnya dan sudah diperkenalkan sejak 2023 lalu.

Nicke menambahkan kalau Pertamax Green 92 merupakan hasil peningkatan oktan dari Pertalite (RON 92).

Baca Juga: Syahganda Bakal Gugat Jokowi Rp1 Triliun Pasca MK Hapus Pasal Sebar Hoaks Bikin Onar  

Bensin Pertalite yang memiliki RON 90 dicampur dengan bioenergy Etanol sebesar 7 persen (E7) dan oktannya meningkat sampai 96 persen.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler