Ferrari Bertekat Pada 2030 Akan Dominasi Produksi Mobil Listrik dan Hibrida

- 21 Juni 2022, 15:22 WIB
Logo Ferrari
Logo Ferrari /

ARAHKATA - Produsen otomotif dunia saat ini gencar melakukan ekspansi guna produksi mobil listrik.

Produsen otomotif hingga lakukan kerjasama korporasi guna penguasaan teknologi, serta hingga penjualannya.

Produsen mobil sport mewah Italia, Ferrari, menguraikan strategi elektrifikasi hingga masa depan.

Baca Juga: Ford Berminat Investasi untuk Industri Mobil Listrik di Indonesia

Ferrari menyerukan produksi 40 persen kendaraan listrik penuh (full-electric) dan 40 persen model hibrida (hybrid) pada 2030.

CEO Benedetto Vigna, dikutip dari Associated Press pada Minggu, 19 Juni 2022.

Mengkonfirmasi bahwa mobil listrik pertama akan disajikan pada tahun 2025, dengan pengiriman pertama pada tahun berikutnya.

Baca Juga: Elon Musk Digugat Investornya atas Tuduhan Diskriminasi

Sekarang, hanya empat model Ferrari, atau 20 persen dari kisarannya, yang merupakan mobil hibrida.

Model hibrida pertamanya adalah La Ferrari edisi terbatas yang diluncurkan pada 2013, memanfaatkan teknologi Formula 1.

Vigna, mantan pengusaha teknologi yang bergabung dengan Ferrari sebagai CEO sembilan bulan lalu, mengatakan strategi elektrifikasi "sangat relevan".

Baca Juga: Ketum IMI Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Bangkitkan Perekonomian Nasional

"Tidak hanya diharuskan oleh peraturan emisi, tapi yang paling penting, kami percaya kami dapat menggunakan mesin listrik untuk meningkatkan kinerja mobil kami, seperti yang telah kami lakukan dengan Ferrari hybrid kami," kata Vigna pada presentasi analis.

Saat Ferrari memperluas jangkauan modelnya, perusahaan mobil yang berbasis di kota Maranello, Italia Utara.

Hal itu mengatakan akan mengungkap kendaraan utilitas Purosangue yang telah lama ditunggu-tunggu pada bulan September.

Baca Juga: Ford Tarik 3,3 Juta Kendaraan Adanya Kerusakan Transmisi Demi Keselamatan Pengemudi

Menyandang nama Italia untuk "ras murni", Purosangue akan mewakili tidak lebih dari 20 persen kendaraan yang diproduksi selama siklusnya.

Secara keseluruhan, Ferrari berencana meluncurkan 15 model baru dari 2023 hingga 2026, termasuk supercar performa tinggi baru.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x