Turun Langsung di Medan, AHY: Kalahkan Mantu Jokowi!

24 November 2020, 15:59 WIB
Agus Harimurti Yudhono (AHY) /demokrat.or.id

ARAHKATA - Pilkada Kota Medan menjadi perhatian Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY menginstruksikan agar seluruh kader bekerja secara maksimal untuk memenangkan pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dalam Pilkada Medan 2020.

AHY optimis bahwa pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi – H Salman Alfarisi Lc MA dapat memenangkan Pilkada Kota Medan 2020 dengan mengalahkan menantu Presiden Jokowi.

"Pilkada tidak lama lagi hanya sekitar 2 pekan lagi. Semua kader Partai Demokrat harus bekerja lebih keras untuk memenangkan calon yang kita usung," kata AHY, di Medan, Senin 23 November 2020.

Baca Juga: Togar Situmorang : Tidak Tertutup Kemungkinan, Irjen Nana Jadi Kapolri

Mantan prajurit TNI ini mengakui, kehadirannya untuk turun ke Medan tak lain hanya untuk memberikan dukungan moril kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution – Salman Alfarisi.

“Sejak didaftarkan ke KPUD berarti paslon sudah menjadi domain parpol provinsi maupun kabupaten/kota. Tapi DPP harus turun tangan, karena kita adalah keluarga besar. Karena salah satu anggota keluarga kita ada yang sedang berjuang, mana mungkin kita tidak turun tangan,” jelasnya.

"Kita tidak boleh minder meski tidak berada dalam kekuasaan. Kita tidak gentar, ini Medan Bung..!. Tentunya itu harus dibarengi dengan kerja keras semua kader dan lebih penting lagi kemenangan itu harus diraih dengan cara-cara yang baik pula" kata AHY pula.

Baca Juga: Bobby Nasution Paling Banyak Langgar Prokes di Pilkada Medan

AHY dilansir Antara menyebutkan dua pekan terakhir jelang pencoblosan merupakan masa-masa kritis dan penting. Seluruh elemen harus bekerjasama agar elektabilitas tetap terjaga, begitu juga perolehan suara.

Selain itu, ia juga menginstruksikan seluruh saksi yang telah disiapkan menjadi saksi di setiap TPS, harus bekerja dengan serius mengawal suara pasangan Akhyar dan Salman sampai final.

Oleh karena itu, suami dari Anisa Pohan ini berharap, Pilkada Kota Medan dapat digelar secara fair dan adil. Dia juga meminta agar aparat atau penyelenggara pemilu dapat bersikap netral dan tidak terlibat politik praktis.

Baca Juga: Netizen Heboh Anies Unggah Foto Baca Buku

"Kita tidak mau curang, namun kita juga tidak mau dicurangi. Siapkan saksi-saksi yang militan agar suara kita terjaga," katanya lagi.

Jika penyelenggara pemilu bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya atau tidak berpihak ke pasangan calon manapun, maka tambah AHY, kontestan Pilkada Medan tidak perlu lagi mengkhawatirkan siapa kompetitornya.

“Jika negara bisa menjamin itu semua, kita tak perlu mengkhawatirkan siapa kompetitor kita. Kembali kepada sentralitas pilkada langsung. Apapun koneksi yang dimiliki kandidat baik koneksi kekuatan politik maupun koneksi kekuatan logistik, tidak terlalu berarti kalau negara ini fair dan transparan dan aparat berfungsi dengan baik,” tegasnya.

Baca Juga: Soal Rencana Wapres Bertemu Rizieq, TB Hasanuddin: Sebaiknya Ditunda!

AHY menegaskan tidak boleh ada yang diberi perlakuan spesial. Sebab semua paslon punya hak dan kewajiban yang sama.

“Tidak boleh ada yang dispesialkan siapapun dia, setiap warga negara punya hak dan kewajiban yang sama. Pak Akhyar dan Pak Salman sedang menggunakan haknya sebagai warga negara yakni hak untuk dipilih. Kita berikan hak seluasnya kepada masyarakat untuk memilih pemimpinnya. Mudah-mudahan harapan dan aspirasi rakyat bisa diwujudkan. Jadilah pemimpin yang amanah dan bisa mensejahterakan masyarakat Medan,” bebernya.***

Editor: Ahmad Ahyar

Tags

Terkini

Terpopuler