Network
ARAHKATA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menargetkan 77,5 persen. Meski begitu partisipasi masyarakat memakai hak pilihnya pada Pilkada Depok 2020 hanya capai 62,72 persen.
Ketua KPU Depok Nana Shobarna justru terkesan menganggap pandemi Covid-19 jadi penyebab tak tercapainya target partisipasi pemilih Pilkada 2020.
"Kalau saja tidak sedang pandemi Covid-19 yang masih mewabah kami sangat yakin target tersebut bisa tercapai,"kata Nana, Rabu,16 Desember 2020.
Baca Juga: Jatim Dukung Suharso Monoarfa- Musyafa' Noer jadi Calon Ketum-Sekjen PPP
Nana mengaku pihaknya cukup puas dan bersyukur dengan tingkat partisipasi pemilih sebesar 62,79%. Lantaran angka partisipasi pemilih di Pilkada 2020 adalah angka partisipasi pemilih tertinggi.
"Sejak Pilkada 2005, ini partisipasi paling tertinggi yang pernah diraih," katanya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Kota Depok yang telah menggunakan hak pilihnya pada pilkada 9 desember 2020 yang lalu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dihadapkan Situasi Sulit dalam Perombakan Kabinet
Dari daftar pemilih tetap (DPT) di Pilkada Depok 2020 terdapat sebanyak 1.229.362 orang di 11 kecamatan.
