Network
ARAHKATA - Survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan adanya sikap dari mayoritas publik yang setuju digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) terhadap PSSI. KLB dipandang harus dilakukan demi memperbaiki sepak bola nasional.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan rilis survei bertajuk Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI.
Rilis survei disampaikan secara daring lewat akun Youtube Indikator Politik Indonesia, dikutip Arahkata.com pada Minggu, 13 November 2022.
Mulanya, para responden ditanya soal setuju atau tidaknya mereka atas pendapat bahwa KLB terhadap PSSI harus dilaksanakan dalam rangka mengganti personil PSSI serta memperbaiki sepak bola nasional. Dari pertanyaan tersebut, 68,6% responden menyatakan setuju sedangkan 9,3% kurang/atau tidak setuju. Ada 22,1% responden yang tidak tahu atau tidak menjawab.
Baca Juga: Sejumlah Korban Pohon Tumbang di Jakarta Berhak Ajukan Santunan
“Jadi ini mungkin jalan tengah ya dari deadlock apakah harus mundur atau tidak mundur, meskipun sebagian teman saya mengatakan seharusnya ada pertanggungjawaban moral, tetapi ini saya kira KLB ini mungkin titik temu antara mereka yang pro dan kontra terkait dengan sikap mereka terhadap Ketua Umum PSSI,” kata Burhanuddin.
“Karena pemain nasional termasuk juga pelatih timnas kan pendukung Ketua Umum PSSI ya. Bahkan mengatakan kalau Ketua Umum PSSI mundur, pelatih timnas juga ikutan mundur,” ungkapnya.
Dalam survei ini juga, para responden ditanya soal salah satu rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan yang meminta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dan jajarannya mundur dari PSSI. Mereka ditanya soal setuju atau tidak atas rekomendasi tersebut.
Baca Juga: KPK Benarkan Jerat Hakim Agung Gazalba Saleh Terkait Kasus Suap di MA
