Bangun Patung Soekarno Rp 14,5 Miliar, Dokter Tifa Sindir Ridwan Kamil

- 30 Juni 2023, 16:23 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama perwakilan keluarga Bung Karno, Hasto Kristiyanto di area GOR Saparua, Kota Bandung, Rabu, 28 Juni 2023./Foto: Yogi Prayoga/Biro Adpim Jabar/
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama perwakilan keluarga Bung Karno, Hasto Kristiyanto di area GOR Saparua, Kota Bandung, Rabu, 28 Juni 2023./Foto: Yogi Prayoga/Biro Adpim Jabar/ /

ARAHKATA - Pembangunan patung Soekarno di Bandung, Jawa Barat, mendapatkan sorotan tajam. Salah satunya datang dari pegiat media sosial Dokter Tifa yang menyindir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sebagai informasi, pembangunan patung Bung Karno di Bandung menghabiskan biaya Rp 14,5 miliar. Nantinya, dengan gelontoran dana puluhan miliar tersebut, Kota Bandung bakal memiliki patung Soekarno tertinggi di dunia.

Hal itu pun langsung ditanggapi dengan tajam oleh Dokter Tifa lewat akun Twitternya. Dokter Tifa tampak mengomentari sebuah berita yang menyebut bahwa pembangunan patung Soekarno di Bandung merupakan tanda cinta dari Ridwan Kamil.

 Baca Juga: Mahkamah Agung Didesak Batalkan Putusan PN Jakpus Nikah Beda Agama

Secara menohok, Dokter Tifa langsung menanyakan tujuan di balik pembangunan patung Soekarno itu merupakan bentuk cinta Ridwan Kamil, atau sebuah mahar agar pria yang akrab disapa Kang Emil itu bisa menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.

"(Pembangunan patung Soekarno) tanda cinta atau mahar buat RI 2? Nice try (usaha yang bagus), Kang Emil," sindir @DokterTifa lewat akun media sosialnya dikutip ArahKata.com pada Jumat, 30 Juni 2023.

Sindiran halus Dokter Tifa kepada orang nomor satu di Jawa Barat langsung menuai atensi warganet. Mereka membanjiri kolom komentar cuitan Dokter Tifa dengan beragam pendapat. Banyak warganet yang justru mengkritik Ridwan Kamil hingga manfaat pembangunan patung Soekarno.

 Baca Juga: Demi Bebaskan Pilot Susi Air Kapolda Papua Bakal Penuhi Permintaan TPNPB-OPM

"Ketika pengkultusan terhadap seseorang udah jadi kebiasaan, ini bukanlah kemajuan tetapi kemunduran," tulis warganet.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: twitter @DokterTifa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x