Sandiaga Ingatkan Para Pengelola Objek Wisata untuk Patuh Prokes

3 April 2021, 20:22 WIB
Sandiaga Uno minta masyarakat untuk membiasakan diri dalam keseharian untuk saling berpantun. /Kemenparekraf/

ARAHKATA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi salah satu objek wisata di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik yang dikenal dengan Nepal van Java di Magelang.

Sandiaga mengingatkan kepada para pengelola objek wisata untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan Covid-19.

"Saya ingatkan protokol kesehatan haris dijaga secara ketat dan disiplin," ujarnya, Sabtu 3 April 2021.

Baca Juga: Cepat Dicek! Mungkin Anda Golongan yang Tidak dapat BLT UMKM

Ia menuturkan bahwa di Dusun Butuh ini masih bersih dari Covid-19 dan belum ada yang terpapar.

Karena itulah, Sandiaga mengingatkan untuk tetap waspada dan jaga prokes dengan panduan yang ketat.

Ia menilai pemandangan di Nepal van Java ini sangat bagus dengan suasananya yang sangat eksotis.

Baca Juga: Empat Zodiak Ini Suka Menunda Pekerjaan, Kamu Termasuk?

"Tadi malam saya tidur di sini, di Griyo Butuh. Ini adalah hasil karya anak-anak bangsa yang mengkonversi dusun menjadi tempat yang sangat indah, instagramable," katanya.

Terkait larangan mudik lebaran yang sudah resmi dilarang pemerintah, Sandi menjelaskan bahwa ini merupakan keputusan pemerintah yang harus didukung.

Tetapi Dusun Butuh ini mesti siap pasti akan ada kunjungan yang luar biasa saat lebaran 2021.

Baca Juga: Aurel dan Atta Nikah Ala Sultan, Saksi Presiden Joko Widodo hingga Menhan Prabowo Subianto

"Warga Magelang dan sekitarnya, karena tidak mudik akhirnya datang cari tempat yang dekat di kawasan yang kerap disebut "Nepal van Java" ini," tuturnya.

Sandiaga berharap pelayanan objek wisata di Dusun Butuh ditingkatkan dengan adaptasi dari segi digitalisasinya agar melakukan pembayaran nontunai dan pemasaran pakai Instagram.

Menyinggung soal usulan agar akses menuju Dusun Butuh ini dilebarkan, Sandiaga mengatakan lebar jalanan sudah cukup tapi memang perlu diperbaiki.

Baca Juga: Tes GeNose C-19 Sudah Bisa di Terminal Tanjung Priok

"Jangan diperlebar karena saya khawatir kalau diperlebar akhirnya bus-bus pada datang ke sini, masyarakat sini tidak menikmati hasilnya," ujarnya.

Sandiaga juga mengatakan untuk menambah jaringan telepon, listrik dan air. Hal tersebut akan dilakukan dengan kerjasama dengan pemerintah provinsi (pemprov), pemerintah kabupaten (pemkab), serta pemerintah pusat.

"Menurut saya yang kurang jaringan telepin. Selain itu juga perlu listrik dan air. Hal ini yang akan kami kerjasamakan dan perbaiki bersama-sama dengan pemprov dan pemkab dan pemerintah pusat," tuturnya.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler