ARAHKATA — ASITA (Association of The Indonesian Tour & Travel Agencies) DKI Jakarta bersama Old Shanghai mempromosikan Wisata Ikonik Old Shanghai sebagai Destinasi Wisata unggulan di Jakarta.
Old Shanghai merupakan destinasi terbaru dan ikonik di Kelapa Gading, Jakarta.
Old Shanghai Sedayu City Kelapa Gading mulai beroperasional dan dibuka untuk umum pada tanggal 27 mei 2022.
Baca Juga: UU Kamnas Diharapkan Bisa Tegakkan Supremasi Sipil di Tahun Politik
Ketua ASITA DPD DKI Jakarta Hasiyana Ashadi mengatakan bahwa distinasi wisata kuliner adalah wisata unik dan baru di jakarta dan perlu masyarakat mengetahui lebih bangayk soal distinasi wisata dan kuliner.
“Dengan di gelarnya AJTM 2022 ini, kita dapat melihat animo masyarakat yang luar biasa yang berkunjung ke wisata kuliner”, ujarnya Di Jakarta, Kamis, 29 September 2022.
Hal ini bisa menambah bisnis bahkan kita disini tidak saling berkompetisi bahkan kita saling berkaloborasi.
Baca Juga: Teknologi Digital Angkat UMKM Lokal Tembus Pasar Amerika Serikat
“Dengan adanya hal seperti ini bisa merajut kerjasama dengan harapan mudah mudahan kita bisa lebih percaya dan optimis bisnis itu masih baik”, Jelas Hasiyana.
Destinasi wisata kuliner tematik dengan Pagoda dan Patung Dewi Mazu sebagai landmark di jantung kawasannya, Sedayu City Kelapa Gading ini Berlokasi di Sedayu City Kelapa Gading, Old Shanghai mengkurasi lebih dari 80 tenant dan menjadi rumah dari berbagai tempat makan dengan sajian ala kaki lima, Peranakan, hingga beragam kuliner Halal dan Non Halal sehingga cocok untuk bersantai bersama teman dan keluarga.
Adapun berbagai macam tenant dengan hidangan legendaris dan modern yang dihadirkan di Old Shanghai antara lain adalah Shu Guo Yin Xiang, Xiao La Guo, Mutiara Restaurant, Ponggol Nasi Lemak, Croco by Monsieur Spoon, Bacang Agiok, Zangrandi Ice Cream, Es Kopi Tak Kie, Laota Ge Express, Lo Mie Pinangsia, Ya Kun Kaya Toast, dan juga tenant F&B legendaris lainnya.
Baca Juga: Literasi Digital Strategi Mendatangkan Traffic Pelanggan Potensial
Tak hanya hadir dalam bentuk restoran, beberapa jajanan dari para pelaku UMKM menjadi lebih mudah diakses dalam bentuk gerobak pushcart yang terletak di berbagai titik area Old Shanghai Sedayu City at Kelapa Gading ini.
Terdapat juga tenant menarik lainnya seperti Pin Grocery, Rezeki Buah, Ichinogami (Papercraft), Canvas Living, Moonrabbit by Scoop, Peripera, Nature Republic, Sovlo, Stroberi, Selfie Time, Happy Time (Pet Lovers & Snack), Dalkom Cotton Candy, Bellasima, Clover Lynn, dan Wahana Permainan Anak Amazone.
Steven Kusumo, CEO Commercial Retail Divisi 1 Agung Sedayu Group menyampaikan, Ikon baru di Sedayu City Kelapa Gading ini menambah daftar Destinasi Wisata yang sangat menarik di Indonesia.
Baca Juga: Heboh! Rizky Billar Dilaporkan ke Polisi Oleh Lesti Kejora Dugaan KDRT
“Harapan kami dengan keberadaan Old Shanghai ditengah Kita, dapat menjadi Sentra bisnis dan ekonomi yang baik untuk meningkatkan pendapatan Masyarakat”, Katanya.
Old Shanghai juga memberikan sajian kuliner legendaris, beberapanya adalah Mutiara Traditional Chinese Food – Cabang Chandra Pancoran Berdiri sejak tahun 1973, Mutiara Restaurant menyajikan hidangan Chinese.
Traditional dengan menu-menu Favorit seperti Hokkian Lomie Special, Sop Ikan Gurame Komplit (disajikan dengan Hotpot), Lindung Cah Fumak, Tiram Goreng Babi Hong, Hipiau Kuah, Ginjal Masak Arak Jahe da masih banyak menu legendaris lainnya.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Digital Membangun Konten Kreatif Berbasis Potensi Lokal
Selain itu pula terdapat Shu Guo Yin Xiang adalah restoran yang menyajikan Hot Pot Szechuan Mala otentik sejak 2018. Hot Pot tersebut disajikan dengan minyak mala asli yang di buat dengan lada Szechuan pilihan dan rempah-rempah berkualitas tinggi.
Shu Guo Yin Xiang memberikan kekayaan rasa yang pasti akan menggoda selera anda. Memberikan pengalaman kuliner luar biasa yang tak terlupakan untuk semua orang, Shu Guo Yin Xiang menyajikan rasa Szechuan asli dengan pilihan kaldu sup yang dibuat dengan rempah rempah pilihan untuk mencapai rasa dan aroma terbaik.
Didukung oleh arsitektur dan desain interior yang unik dan kental akan suasana Kota Shanghai, pengung dapat berfoto di berbagai Instagramable photo spots yang tersedia, sambil menikmati makanan lezat yang ditawarkan.
Baca Juga: Investasi Terbaik Tabungan Emas Pegadaian Berikan Keamanan Bagi Nasabah
Adapun berbagai spot foto menarik tersebut seperti area Dragon Alley, Kolam Pagoda, Gazebo dan Plaza.
Berbagai mural artistik di Old Shanghai menggambarkan budaya tradisional atau cerita khas besar di Negeri Tiongkok seperti Mural Dragon & Phoenix, Mural Barongsai, Mural Kahyangan, Murai Sun go Kong.
Mural Chinese Opera, dan Mural Chinese Village Kiosk. Di Old Shanghai, Patung Dewi Mazu juga dihadirkan sebagai lambang kebaikan.
Baca Juga: Viral! Nadiem Makarim Dikritik Anggota DPR, Keterlambatan Gaji dan Tunjangan Guru PPPK
Beliau dikenal juga sebagai Dewi Samudra, penolong para pelaut dan perantau. Maknanya dengan adanya Dewi Mazu dapat memberikan inspirasi semangat juang dan selalu berbagi kebaikan bersama.
Selain itupun, Old Shanghai juga memiliki “Courts of Ruby dan Jade Palace” sebagai Function Room yang dapat digunakan untuk Acara Ulang Tahun, Arisan, Workshop, dan Acara Keluarga lainnya.
“Old Shanghai Sedayu City at Kelapa Gading juga telah menjadi tempat usaha bagi para UMKM, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan daerah, serta juga fokus memajukan pariwisata Indonesia. Saat ini, Old Shanghai sudah menjadi destinasi favorit warga sekitar Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, Semarang dan seluruh Indonesia,” ujar Sawitri Setiawan, COO Commercial Retail Divisi 1 Agung Sedayu Group.***