Pemda Kota Surabaya Gelar Vaksinasi Nakes Secara Serentak

1 Februari 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi vaksinasi covid-19. /Pixabay/torstensimon/Pixabay

ARAHKATA - Pemerintah Daerah Kota Surabaya menggelar vaksinasi tenaga kesehatan serentak pada Minggu 31 Januari 2021 di Gedung Graha YKP.

Kegiatan ini diikuti sekitar 4.257 tenaga kesehatan yang ada di Kota Surabaya serta menyertakan 146 tenaga vaksinator.

Pada kesempatan tersebut, sebanyak 63 Puskesmas di Kota Surabaya juga memberikan pelayanan vaksinasi dengan target sasaran sebanyak 3150 orang. Sehingga total peserta vaksinasi sekitar 7000 orang.

Baca Juga: Penggantian KK Warga Terdampak Gempa di Sulbar Capai 3.549 KK

Plt Walikota Surabaya Whisnu Saki Buana menyebutkan pelaksanaan vaksinasi serentak merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat vaksinasi tahap pertama di Kota Surabaya.

Sehingga, para tenaga kesehatan bisa segera mendapatkan jaminan keamanan dan perlindungan dalam memberikan pelayanan kesehatan.

“Karena besarnya jumlah tenaga kesehatan dan tenaga penunjang di fasyankes yang harus divaksin, serta upaya mempercepat vaksinasi COVID-19 ini, maka dilaksanakanlah vaksinasi COVID-19 Tenaga Kesehatan serentak di Kota Surabaya pada hari ini,” katanya.

Baca Juga: Ratusan Ikan di Waduk Jati Luhur Mati Mendadak, Nelayan Rugi Puluhan Juta

Per tanggal 30 Januari 2021, Pemda Kota Surabaya telah melakukan vaksinasi bagi 25 ribu atau 83% dari total 31 ribu nakes.

Dengan capaian tersebut, serta ditambah dengan pelaksanaan vaksinasi serentak, ditargetkan akan rampung 100% pada hari Minggu 31 Januari 2021.

“Di Kota Surabaya ini sudah kita siapkan 111 fasilitas kesehatan yang siap untuk melakukan vaksinasi. Sampai hari ini untuk target Tenaga Kesehatan, Insya Allah bisa tercapai 100% pada hari ini,” terangnya.

Baca Juga: IKA PIMNAS Serahkan Bantuan, Data Korban Meninggal Berkurang

Jika target vaksinasi bagi tenaga kesehatan tercapai hari ini. Sejalan dengan sasaran yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, maka vaksinasi selanjutnya akan diberikan untuk tenaga pelayanan publik essensial seperti TNI, Polri, Satpol PP dll.

Membuka pelaksanaan vaksinasi serentak, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan pihaknya mendukung penuh percepatan pelaksanaan vaksinasi di Indonesia termasuk Kota Surabaya.

“Saya yakin bahwa kegiatan vaksinasi secara serentak yang sudah dilakukan dan hari ini pencapaiannya telah mencapai 83%, maka saya percaya ini akan terwujud pada hari ini,” tutur Wamenkes.

Baca Juga: Harlah Ke-95 Nahdlatul Ulama, Wapres: Tugas NU Akan Semakin Berat!

Dia menekankan bahawa vaksinasi bukanlah satu-satunya cara untuk mengakhiri pandemi COVID-19. Masyarakat harus menerapkan perlindungan berlapis.

Sebab, meski telah divaksin, tubuh membutuhkan waktu untuk membentuk kekebalan tubuh, setidaknya 2 minggu pasca vaksinasi termin kedua.

Oleh karenanya, Wamenkes berpesan kepada seluruh sasaran vaksinasi agar pelaksanaan vaksinasi diimbangi dengan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan di mana pun dan kapan pun.

Baca Juga: Nahdlatul Ulama Harlah 95 Tahun, Ini Ungkapan Gubernur Anies

Ini penting agar orang-orang sekitar khususnya kelompok rentan terlindungi dari potensi penularan COVID-19.

“Meskipun telah divaksin, kegiatan 3M yakni memakai masker, menjauhi kerumunan, mencuci tangan pakai sabun harus terus dilakukan. Protokol kesehatan tersebut tetap dilakukan karena tidak serta merta akan timbul respon immunology,” terangnya.***

Editor: Ahmad Ahyar

Tags

Terkini

Terpopuler