Bentuk Desa Tangguh, Bupati ASA: Bukti Nyata Kurangi Resiko Bencana

22 Februari 2021, 17:12 WIB
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), SH.,LLM. /Humas Kominfo/Ashari/ARAH KATA /

ARAHKATA - Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai melalui RPJMD 2018-2023, telah menetapkan target pembentukan tiga desa dan dua kelurahan tangguh bencana.

Upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana ini, diharapkan dapat menjadi lokomotif pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat.

Harapan itu disampaikan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) saat membuka secara resmi sosialisasi dan koordinasi pembentukan desa/kelurahan tangguh bencana yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Aula Pertemuan Hotel Rofina, Senin 22 Februari 2021.

Baca Juga: Tegas, Polres Sinjai Amankan Sejumlah Motor Berknalpot Racing

Dalam kesempatan itu, Bupati ASA memberikan apresiasi kepada jajaran BPBD, Dinas PMD, Bagian Pemerintahan, Camat, Lurah, dan Kepala Desa atas sinergitas dan kerjasamanya untuk mewujudkan pembentukan desa dan kelurahan tangguh bencana.

“Kerjasama pembentukan desa dan kelurahan tangguh bencana ini, menjadi suatu bukti nyata akan konsistensi pemerintah daerah terhadap komitmen dan tanggung jawab untuk senantiasa memberikan pelayanan dan perlindungan bagi keselamatan seluruh masyarakat dari potensi ancaman risiko bencana,” ungkapnya.

Bupati ASA juga berharap, hadirnya desa dan kelurahan tangguh bencana, dapat lebih memotivasi semua pihak untuk lebih sigap dan tanggap menghadapi bencana sebagai salah satu upaya meminimalisir resiko bencana.

Baca Juga: Warga Sinjai Berinisiatif Perbaiki Jalan Rusak Secara Swadaya

“Melalui kegiatan koordinasi dan sosialisasi pembentukan desa dan kelurahan tangguh bencana ini, semoga menjadi bekal bersama dalam mempersiapkan diri mengantisipasi dan melakukan tindakan preventif, termasuk kesiapan untuk melaksanakan tindakan evakuasi, penyelamatan warga, dan lingkungan dari bencana,” harapnya.

Sebelumnya, Syamsul Ahmad selaku Ketua Panitia Pelaksana dalam laporannya menyatakan, pembentukan desa dan kelurahan tangguh bencana tersebut, untuk menguatkan komitmen bersama dengan pemerintah desa dan kelurahan untuk membangun ketangguhan dan kemandirian dalam menghadapi bencana.

“Ini merupakan salah satu perangkat kesiapsiagaan bencana yang disusun untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana di desa dan kelurahan sehingga resiko yang mungkin timbul akibat bencana dapat dikurangi,” terang Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Sinjai ini.

Baca Juga: Dua Pemakai Sabu di Sinjai Diringkus Polisi

Pada sosialisasi dan koordinasi ini turut dihadiri Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulsel H. Eddy Jaya Putra, dan Ketua MARKAS PMI Sulsel Ahmad Syarif sebagai narasumber.***

Editor: Ahmad Ahyar

Tags

Terkini

Terpopuler