ARAHKATA - Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) kabarnya akan memiliki stasiun di lokasi strategis.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan jika stasiun LRT Jabodebek berada di lokasi-lokasi strategis mulai dari kawasan perumahan hingga kawasan bisnis.
"Tujuannya untuk memudahkan para penglaju untuk bertransportasi dari dan menuju Ibu Kota atau wilayah lainnya," jelasnya pada Rabu, 15 September 2021.
Ada 18 lokasi strategis yang terpilih sebagai berikut.
Baca Juga: Kolaborasi 4 BUMN, LRT Jabodebek Sudah Hampir 80%
1. Stasiun Dukuh Atas
2. Setiabudi
3. Rasuna Said
4. Kuningan
5. Pancoran
6. Cikoko
7. Ciliwung
8. Cawang
9. TMII
10. Kampung Rambutan
11. Ciracas
12. Harjamukti
13. Halim
14. Jatibening Baru
15. Cikunir I
16. Cikunir II
17. Bekasi Barat, dan
18. Jatimulya.
Pemilihan 18 lokasi tersebut dengan harapan bisa memberikan layanan perjalanan terbaik untuk masyarakat.
Baca Juga: Sepeda Sudah Bisa Naik MRT, Cek Informasinya Disini!
"Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, tentu kehadiran LRT Jabodebek sangat dinantikan untuk mendukung kegiatan bertansportasi masyarakat yang aman, nyaman dan bebas macet,” ujar Joni.
Kemudian, Stasiun LRT nantinya dirancang dengan 2 tipe diantaranya:
Pertama, tipe Interchange Station yakni Stasiun Cawang.
Baca Juga: KPK Peringatkan Ratusan Jajaran MRT, Ada Apa?
Interchange Station terdiri dari 3 lantai dimana lantai 1 yaitu area boarding dan komersial, lantai 2 area peron, dan lantai 3 adalah area komersial.
Kedua, tipe Typical Station untuk 17 stasiun lainnya.
Untuk tipe Typical Station terdiri dari 2 lantai, dimana lantai 1 adalah area boarding dan lantai 2 merupakan area peron.
Baca Juga: Catat! Syarat Naik KRL Terbaru, Tak Tunjukkan STRP Lagi
“Stasiun Cawang merupakan Interchange Station dikarenakan merupakan stasiun persimpangan atau stasiun transit. Di mana pelanggan dari stasiun Harjamukti yang ingin menuju ke arah Stasiun Jatimulya dapat berhenti dulu di Stasiun Cawang dan berganti kereta tujuan Stasiun Jatimulya, maupun sebaliknya,” terang Joni.
LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun 2022.***