ARAHKATA - Aktivitas Gunung Merapi mengalami peningkatan pada Rabu 9 Maret 2022.
Akibat aktivitas Gunung Merapi tersebut Dinas Pariwisata melakukan penutupan pada sejumlah tempat wisata.
Baca Juga: Bangun Kepedulian Saat Pandemi, Masjid Baiturrahman Al-Banjari Lakukan Ini
Dilansir Arahkata dari laman Twitter Pemkab Sleman pada Sabtu 12 Maret 2022, Dinas Pariwisata mengumumkan surat edaran untuk menutup sejumlah tempat wisata.
Surat edaran (SE) Dispar Kab. Sleman No. 360/248 tanggal 10 Maret 2022 perihal peningkatan aktivitas gunung Merapi ditujukan untuk pengelola tempat wisata yang ada di sekitar merapi.
Baca Juga: Aktivitas Erupsi Tinggi, Gunung Merapi Berstatus Siaga
Objek wisata yang ditutup sementara ialah Bukit Klangon, Bunker Kaliadem, Kinahrejo (Petilasan Mbah Maridjan), Jalur Tracking Merapi, Jalur Sunrise Kaliadem Jeep Wisata dan Wisata Religi Turgo.
Selain itu bagi tempat wisata dengan jarak 5 kilometer dari puncak merapi masih diberikan izin operasi.
Baca Juga: DKI Jakarta Terapkan PPKM Level 2, Anies Baswedan Minta Disiplin Prokes
Objek wisata yang masih dibuka ialah Gerbang Retribusi Kepuhrejo dan Umbulharjo, Kawasan Wisata Kaliurang, Museum Terbuka Bakalan, Kopi Merapi dan Merapi Golf.
Objek wisata Lava Tour masih diperbolehkan beroperasi selama dalam jarak aman yaitu 5 km serta menghindari aktivitas sungai yang berhulu langsung ke Merapi.
Dihimbau bagi masyarakat sekitar merapi agar tidak melakukan kegiatan ditempat rawan bahaya dan mewaspadai bahaya lahar.***