Majene Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 5,2

- 3 Februari 2021, 20:36 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi /PIXABAY/ Brett Hondow

ARAHKATA – Warga Majene, Suawesi Barat, kembali merasakan guncangan kuat gempa bumi dengan magnitudo 5,2. Peristiwa gempa terjadi pada Rabu 3 Februari 2021, pukul 16.25 waktu setempat.

BPBD Kabupaten Majene melaporkan warganya yang merasakan guncangan kuat panik hingga keluar rumah. Sebagian warga terpantau kembali ke pos pengungsian. Warga Majene merasakan guncangan cukup kuat selama 3 hingga 4 detik. Tidak ada laporan dampak pascagempa tersebut.

Sementara itu, dilihat dari intensitas guncangan yang diukur dengan Modified Mercalli  Intensity (MMI), BMKG menginformasikan wilayah Majene dan Mamuju pada III MMI dan Polewali Mandar II MMI.

Baca Juga: Lahan Basah dan Keanekaragaman Hayati Indonesia

Pusat gempa dengan kedalaman 18 km berada 9 km barat laut Majene, Sulawesi Barat atau 33 km barat daya Mamuju, Sulawesi Barat. Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa tidak memicu terjadinya tsunami.

Secara khusus, wilayah Majene dan Mamuju pernah terdampak gempa secara berulang dengan periode waktu berbeda. Hal tersebut disampaikan Koordinator Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam webinar pada 1 Februari 2021.

Dia mengatakan bahwa fenomena gempa di dua wilayah ini tercatat sejak 1967. Sejarah gempa merusak dan pernah terjadi tsunami, antara lain gempa Majene M6,3 pada 1967, kemudian 23 Februari 1969 dengan magnitude 6,9. Dua kejadian ini memicu terjadinya tsunami.

Baca Juga: Susu Steril Lagi Trending, Kenali 10 Manfaatnya

Total lebih dari 100 warga meninggal dunia pada dua peristiwa tersebut.

Selanjutnya gempa Mamuju M5,8 pada 6 September 1972, gempa Mamuju M6,7 pada 8 Januari 1984, dan kejadian sebelum kejadian kemarin yaitu pada 7 November 2020, Rangkaian gempa ini bersifat merusak. 

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x