Kisah Penumpang KRL Terjebak di Lift Stasiun Jatinegara

- 25 Februari 2021, 11:49 WIB
Stasiun kereta
Stasiun kereta /Restu Fadilah/ARAHKATA

ARAHKATA - Rabu, 24 Februari 2021 menjadi peristiwa yang cukup menakutkan bagi Aldi Lim. Dia bersama dua temannya terjebak di dalam lift Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

Ceritanya, pada sekitar pukul 17.02 WIB, dia bersama dua temannya hendak menumpangi KRL (Kereta Rangkaian Listrik) ke stasiun Duri dari Stasiun Jatinegara. Kebetulan, ini menjadi kali pertama bagi mereka.

"Ini pertama kalinya, kami ke stasiun Jatinegara. Jadi diarahkan sama petugasnya untuk ke peron lima atau enam," ujarnya kepada jurnalis arahkata.com di Jakarta, Kamis, 25 Februari 2021.

Baca Juga: Nahloh! Aplikasi Vtube Menghilang dari Play Store

Mereka pun bergegas ke sana. Untuk sampai ke sana, mereka memilih menggunakan lift yang tersedia. Kebetulan, saat itu lift sedang dalam kondisi sepi.

"Jadi kami naiklah. Pas masuk ke dalam lift, liftnya baru turun setengah gitu, mati deh liftnya," urainya.

Bagi Aldi, kejadian terjebak di dalam lift bukanlah kali pertama. Sebelumnya, dia juga pernah terjebak dalam sebuah lift di kampusnya. Makanya, dia berusaha untuk tidak panik.

Dia juga cukup mengerti bagaimana menyiasatinya supaya bisa keluar dengan selamat. Salah satunya dengan menekan tombol alarm yang ada di dalam lift.

Baca Juga: Hakim Positif Covid-19, Sidang di PN Jakpus Tetap Digelar

Namun setelah beberapa menit menunggu, lift tak kunjung terbuka. Tak patah arang, dia pun berulang kali menekan tombol alarm.

"Lima menit setelah menekan tombol alarm terus menerus baru ada respon dari petugas. Namun sayangnya, tombol voice call-nya tidak berfungsi. Sehingga ketika ada petugas yang bertanya apakah ada orang, saya harus berteriak," katanya.

Khawatir tak bisa keluar dari sana, dia pun memutuskan untuk mengunggah sebuah video di laman twitternya sembari me-mention akun twitter resmi KRL.

Entah bagaimana teknis penyelamatan yang dilakukan oleh tim KRL, yang pasti di menit ke 35, dia bersama dua rekannya baru bisa keluar dari dalam lift.

Baca Juga: Kapolri Didesak Tindak Kerumunan Jokowi di NTT

"Setelah itu, kami bertiga dibawa ke ruangan untuk istirahat," katanya.

Menurut Aldi, penanganan terjebak dalam lift selama 30 menit cukup terbilang lama. Apalagi, stasiun merupakan tempat umum yang digunakan oleh banyak orang.

"Saya berharap, ke depannya dibuat semacam SOP gitu penanganan kayak gini, karena jujur pas awal-awal, tidak ada perintah gitu dari petugas kami mesti ngapain. Makanya saya sampai berkali-kali nge-tweet ke commuterline. Sama ya dipercepat gitu sih, karena 30 menit menurut saya terlalu lama," katanya seraya menambahkan perlunya CCTV dalam lift. Sehingga petugas bisa memantau, sebab bukan tidak mungkin peristiwa ini kembali terjadi.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah