Aslie berpesan bahwa anak yatim dan dhuafa merupakan tanggung jawab bersama. Ia pun turut mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) yang telah mempercayakan zakat infak sodaqoh (ZIS) kepada Baznas.
“Kedepan kami harapkan dengan adanya UPZ satu pintu di Sekretariat Daerah, jadi semua ASN melalui Setda masuk dananya. Kemudian kami konsentrasi pengumpulan ZIS dari masyarakat dan perusahaan, sehingga Insya Allah lebih optimal dan lebih baik keuangan yang kita kelola,”katanya.
Baca Juga: Pembangunan Tidak Merata, Aktivis Patron Gelar Pangkas Rambut di Pusat Pemerintahan
Salah satu anak penerima santunan, Irfan Febriansyah (10) mengaku berbahagia usai menerima santunan secara simbolik.
Anak yang tinggal di Kecamatan Karawaci mengatakan akan menggunakan uang santunan untuk membeli peralatan sekolah.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menuturkan, dalam rangka hari jadi Kota Tangerang pihaknya mengajak masyarakat untuk bisa sama-sama bekerja dan bekerja sama-sama.
Baca Juga: AMPI Sinjai Siap Bersinergi Dengan Pemerintah
“Semangat akhlakul karimah harus kita jaga ditengah warga Kota Tangerang yang heterogen. Semoga ini menjadi satu semangat dalam membangun kemaslahatan di Kota Tangerang,” tandasnya.***