Jenglot Dianggap Vampir yang Mengkonsumsi Darah, Benarkah?

- 1 Maret 2021, 11:41 WIB
Jenglot
Jenglot /Silvi/Dok.Mamik Junaedi

ARAHKATA - Makhluk yang di duga jenglot muncul pertama kali secara misterius di Indonesia, khususnya, di pulau Jawa, pada tahun 1997.

Diduga jenglot ini telah ditemui di berbagai tempat, seperti di bawah tanah, di batang pohon, atau bahkan di atap rumah.

Menurut legenda urban di masyarakat Indonesia, jenglot memiliki setinggi beberapa inci, dan memiliki penampilan yang tampak seperti manusia namun berukuran mungil, dengan taring tajam, kuku panjang, dan rambut panjang.

Baca Juga: Warga Kudus Digegerkan dengan Temuan Jenglot di Area Makam Mbah Akasah

Meski begitu, hingga hari ini masih belum jelas apakah jenglot itu benar-benar makhluk gaib atau hanya sebuah legenda urban yang berasal dari hoaks atau kabar bohong, meskipun banyak orang Indonesia percaya bahwa jenglot memang memiliki kekuatan mistis.

Beberapa orang juga menganggap jenglot sebagai jenis vampir karena mengkonsumsi darah, baik darah dari hewan maupun manusia.

Dari cerita urban legenda di masyarakat, pemilik jenglot harus memberikan setetes darah setiap hari. Jika pemilik tidak menyediakan darah, orang-orang di sekitar pemilik jenglot dikatakan akan terkena musibah.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pastikan Banjir Pantura Sudah DIselesaikan

Metode memberikan darah ke jenglot juga seharusnya dimasukkan langsung ke jenglot, melainkan diletakkan dekat dengan jenglot itu sendiri.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x