Jenglot Dianggap Vampir yang Mengkonsumsi Darah, Benarkah?

- 1 Maret 2021, 11:41 WIB
Jenglot
Jenglot /Silvi/Dok.Mamik Junaedi

Beberapa orang juga menuduh bahwa makhluk mitos itu bisa hidup untuk minum darah ketika tidak ada orang di sekitar, sementara yang lain mengklaim bahwa jenglot dapat memperoleh nutrisi dari darah tanpa harus bersentuhan dengannya.

Asal-usul jenglot

Beberapa orang juga percaya bahwa jenglot adalah penjelmaan dari manusia yang berubah.

Beberapa tradisi menyatakan bahwa jenglot itu adalah seorang petapa atau pertapa yang mempraktikkan sihir terlarang dalam upaya untuk memperoleh kehidupan abadi.

Ketika orang tersebut meninggal, tubuhnya ditolak oleh bumi, sehingga tidak terurai, dan kemudian menyusut menjadi jenglot.

Baca Juga: Melayat Artidjo Alkostar, Jokowi: Kita Kehilangan Putra Terbaik Bangsa

Jenglot diduga ditemukan oleh dukun asli setelah pertunjukan beberapa ritual magis, meskipun jenglot itu juga dapat muncul dengan sendirinya.

Yang lain berpendapat bahwa jenglot adalah makhluk gaib yang dapat ditangkap dan dijinakkan oleh mereka yang memiliki pengetahuan untuk melakukannya.

Ada juga yang menyatakan bahwa jenglot adalah spesies hewan langka yang belum di di verifikasi oleh ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Ini Solusi Bupati Klungkung Atasi Masalah Sampah

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah