Kepala KPPN Sebut Geliat Ekonomi di Sinjai Serap APBN Milyaran

- 1 April 2021, 22:13 WIB
Kepala KPPN Sinjai, Anas Fazri.
Kepala KPPN Sinjai, Anas Fazri. /Ashari/ARAHKATA

Penyaluran Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

Anas membeberkan, alokasi pagu untuk TKDD tahun 2021 di Kabupaten Sinjai mencapai Rp.307.197.173.000 yang terdiri dari DAK Fisik Rp.234.169.472.000, dan Dana Desa sebesar Rp.73.027.701.000. Khusus Dana Desa sudah tersalur sebesar Rp.13.143.951.120.

Dijelaskan Anas, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa tetap menjadi kebijakan pemerintah dengan memberikan bantuan tunai sebesar Rp.300 ribu per bulan selama 12 bulan.

Saat ini, BLT Desa itu telah disalurkan ke 39 desa. Artinya di Sinjai masih terdapat 28 desa yang belum tersalurkan karena hambatan penetapan APBDes. Jika BLT sudah tersalurkan seluruhnya, maka 9.317 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima BLT untuk 3 bulan sekaligus.

Baca Juga: Pemkab Sinjai Selesaikan Vaksinasi Covid-19 untuk Pelayan Publik

“Selain Dana Desa diharapkan segera disalurkan DAK Fisik dengan memenuhi dokumen persyaratan, seperti dokumen kontrak dan hasil review dari APIP. Apalagi alokasi DAK Fisik di Sinjai merupakan yang terbesar di Sulsel, jadi sangat potensial untuk menggerakkan roda perekonomian di Sinjai,” kata Anas.

Keberpihakan pada UMKM.

Untuk serapan anggaran sebesar Rp 48.258.158.412 di Kabupaten Sinjai, Anas mengharapkan mampu meningkatkan konsumsi barang dan jasa yang berada di Sinjai.

"Iya, khususnya pada belanja barang yang sebagian besar merupakan biaya operasional kantor. Itu diharapkan dapat membantu UMKM yang ada di Sinjai, seperti pembelanjaan ATK dan lain-lain," ujarnya.

Anas menambahkan, pemerintah sudah menggulirkan kredit untuk Usaha Mikro (UMi) yang tidak memiliki akses ke Perbankan. Namun sayang, di Sinjai belum banyak yang memanfaatkan kredit UMi tersebut.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x