Network
ARAHKATA - Provinsi Papua Barat yang menjadi salah satu roadmap pemerintah dalam pembangunan daerah tertinggal, terus dilakukan pembangunan khususnya di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT), salah satunya yang dilakukan oleh PT. Jasa Tirta Energi (JTE) anak perusahaan BUMN yang bergerak dibidang EBT.
JTE saat ini sedang melakukan persiapan dalam rangka rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Power Tower di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat.
Adapun PLTS Power Tower tersebut akan dibangun di sembilan lokasi yang antara lain, Kec. Ayamaru, Kec. Ayamaru Utara, Kec. Ayamaru Timur, Kec. Ayamaru Selatan, Kec. Ayamaru Jaya, Kec. Ayamaru Selatan Jaya, Kec. Ayamaru Utara Timur, Kec. Ayamaru Tengah, Kec. Ayamaru Timur Selatan.
Baca Juga: Pinjam Aset Bangunan Kraton, KPPU Hadir di DIY
Direktur Utama JTE Dr. Etty Susilowati mengungkapkan, pihaknya masih melakukan tahap sosialisasi kepada warga dan pemilik lahan serta mendapat ijin dan dukungan dari warga setempat untuk pembangunan PLTS Power Tower BTS 4G dan sudah beberapa lokasi sudah dilakukan survey.
"Masing-masing lokasi mendapat kuota 5 kWp. Dari perencanaan yang dilakukan, kendala yang kita dapat sementara ini yaitu cuaca yang kurang baik, dimana sering terjadi hujan deras," ujarnya. Pembangunan PLTS yang ditargetkan memakan waktu lima bulan dalam pembangunannya ini, diakui Naufal telah mendapat dukungan dari pemerintah setempat.
"Target kami untuk project ini kurang lebih 5 bulan. Alhamdulillah pemerintah setempat sangat mendukung rencana pembangunan PLTS Power Tower BTS 4G dan berharap untuk segera terealisasi,"imbuhnya.
Direktur Utama JTE Dr. Etty Susilowati mengungkapkan, bagaimana pihaknya telah membuka selebar-lebarnya para kepala daerah yang ingin membangun pembangkit energi terbarukan, di mana seluruh daerah di Nusantara memiliki potensi yang besar melihat dari kondisi alam Indonesia yang menjanjikan.
Baca Juga: Sidak, Sachrudin Temukan Sejumlah Bahan Pokok Mengalami Kenaikan Harga
