Para mahasiswa bahkan berikan ketegasan jika pihaknya akan lakukan aksi serupa dengan jumlah lebih besar lagi.
"Kita akan turun lagi di 100 hari masa kerjanya Pak Idris dan Pak Imam,” tegasnya.
Baca Juga: Ulos Asli Toba Jadi Tanda Dukungan DPC AAI Jaktim ke IRW
Sementara itu, tujuh tuntutan berisi antara lain, melakukan pembangunan merata, memperluas lapangan kerja di Depok, tidak hanya menjadikan Depok Kota Layak Anak sebagai tagline tanpa ada bentuk nyata.
Selanjutnya, menjamin honor tenaga pendidikan dan menjamin pendidikan anak, mengoptimalkan pengolahan sampah, serta bertindak tegas dalam mengusut dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Depok.
Seperti diberitakan, pada April 2021 Balaikota Depok telah dua kali didemo oleh para mahasiswa tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Depok (FKMD).
Baca Juga: BPJS Bantah Lambat Respon Pencairan Santunan Ahli Waris
Sekelompok mahasiswa tersebut bahkan sampai mengelar aksinya di halaman depan kantor Balaikota Depok terkait persoalan dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok 19 April 2021 lalu.***