Ada Kejadian Tak Terduga Saat Baksos PWI Sidoarjo

- 1 Mei 2021, 12:58 WIB
Ketua PWI Sidoarjo, Abd. Rouf (tengah), didampingi Sekretarisnya, Musta'in (paling kanan) saat menyerahkan paket sembako kepada seorang sopir angkot.
Ketua PWI Sidoarjo, Abd. Rouf (tengah), didampingi Sekretarisnya, Musta'in (paling kanan) saat menyerahkan paket sembako kepada seorang sopir angkot. /Wachid/ARAHKATA

ARAHKATA - Ketika sejumlah orang minta puluhan angkutan kota (angkot) bercat kuning yang melintas di Jalan Jenggolo, Sidoarjo menepi dan berhenti sejenak, Jumat siang. Mendadak, satu sopir angkot menangis sesenggukan.

Karuan saja, tangisan sopir angkot itu mengundang tanya, karena mereka merasa tidak menyakitinya. Justru, salah seorang dari mereka telah memberikan buah tangan kepadanya, agar dia tersenyum dan bersemangat.

Kemudian, setelah didesak, sopir angkot itu mengaku dirinya sangat terharu dan senang melihat sikap kepedulian mereka terhadap sesama. Inilah, alasan kenapa dia tiba-tiba menangis. Akhirnya, mereka pun lega mendengar pengakuannya.

Baca Juga: Momentum May Day 2021, SPIM Akan Sampaikan Aspirasi Buruh di Morowali

Itulah kejadian tak terduga dan mengejutkan yang sempat mewarnai bakti sosial (baksos), berupa pembagian puluhan paket sembako untuk para sopir angkot atau lyn kuning (jurusan Sidoarjo - Joyoboyo), digelar sekelompok wartawan yang tergabung sebagai pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo kerja sama Rumah Insipirasi Indah Kurnia dan BI Jatim, bertempat di kawasan Jalan Jenggolo, Sidoarjo, Jumat 30 April 2021.

"Seneng, kulo seneng sanget. Kulo terharu (senang, saya senang sekali. Saya terharu)," ucap Rohim, sopir angkot terbata-bata dan matanya berkaca-kaca usai menerima paket sembako.

Dijelaskan Ketua PWI Sidoarjo, Abd Rouf, pihaknya menyasar sopir angkot sebagai penerima paket sembako pada baksos itu, karena jarang tersentuh selama ini.

Baca Juga: Nelayan Korban Badai Seroja NTT Tiba di Sinjai, 10 Selamat dan 3 Hilang

"Selama pandemi Covid-19, para sopir angkot ini termasuk yang kena dampaknya. Sebelumnya, mereka bisa peroleh penghasilan hingga Rp200 ribu, kini rata-rata hanya Rp60 ribu sehari. Karenanya, saat mereka terima paket sembako dari kita, mereka senang sekali," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x