Menhub Desak Jepang Percepat Pembangunan Infrastruktur Transportasi

- 6 September 2021, 12:27 WIB
Potret Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) bersama Menteri BUMN Erick Thohir(kiri)
Potret Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) bersama Menteri BUMN Erick Thohir(kiri) /Instagram/@budikaryas

Pada proyek MRT Fase-2, terdapat kendala dalam penawaran harga yang terlalu tinggi dari kontraktor Jepang.

Baca Juga: Baik untuk Kesehatan, KKP Ajak Masyarakat Konsumsi Rumput Laut

Sedangkan untuk proyek Pelabuhan Patimban, Indonesia mendorong Jepang untuk ikut mempercepat pembentukan konsorsium Jepang-Indonesia pada pengoperasian Car Terminal dan Container Terminal di Pelabuhan Patimban, yang masih dalam proses negosiasi.

Selanjutnya, pada proyek Kereta Api Makasar-Parepare sudah berjalan sesuai rencana dan saat ini sedang dalam proses Financial Close. Proyek ini terbagi lima segmen, dan satu segmen diantaranya direncanakan dapat beroperasi diakhir 2021 hingga awal 2022.

Disisi lain, Indonesia menyambut baik ketertarikan Jepang untuk berpartisipasi pada proyek KPBU Pembangunan Proving Ground di Bekas, saat ini proyek dalam proses pelelangan diantaranya terdapat perusahaan jepang yang ikut serta dalam lelang tersebut.

Baca Juga: Bahaya Peredaran Narkoba di Tengah Pandemi, Walkot Bandung: Jangan Lengah!

“Saya berharap kedatangan saya ke Jepang dapat membawa hasil baik, bermanfaat dan khususnya dapat mengatasi beberapa kendala yang terjadi, mendorong proses sekaligus mempercepat pembangunan proyek infrastruktur transportasi indonesia. Kami meyakini kelanjutan kerjasama kedua negara sangat penting. Khususnya dalam membantu upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi,” kata Budi.

Kunjungan kerja ini, diwajibkan menerpakan protokol kesehatan dan aturan travel bubble yang berlaku dijepang.***

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah