Pemerintah Indonesia juga mengirim Tim Kemanusiaan yang berjumlah 14 orang perwakilan dari Kemenko PMK, Kementerian Luar Negeri, BNPB, dan BIN menggunakan pesawat Garuda.
Sementara itu, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, bantuan yang diserahkan pemerintah Indonesia kepada negara Vanuatu merupakan bentuk solidaritas dan dukungan kemanusiaan dalam menghadapi bencana.
Baca Juga: Viral Pengakuan Karyawati Korban Syarat ‘Tidur Bareng Bos’ guna Perpanjang Kontrak Kerja
“Ini juga menjadi wujud kepedulian Indonesia terhadap bencana di negara lain,” tuturnya,
Diketahui, Vanuatu mengumumkan keadaan darurat pasca bencana gempa dan topan.
Dikabarkan, gempa magnitudo 6,5 mengguncang negara tersebut pada Jumat, 3 Mei 2023 lalu, sehari setelah Topan Judy melanda.
Baca Juga: Ribuan Nakes Gelar Aksi Damai Tolak RUU Kesehatan di Jakarta
Badai kategori empat itu memicu kerusakan dan banjir di hampir seluruh 83 pulau di negara itu.
Di tengah situasi tersebut, penduduk setempat sekarang menghadapi badai tropis besar lainnya yakni Topan Kevin.
Sekitar 5.000 orang dilaporkan telah mengungsi, sementara Topan Kevin yang tercatat sebagai badai kategori tiga membawa angin hingga 130 km/jam.