UAS Ingatkan Posisi 'Habib' dalam Islam

- 14 November 2020, 08:29 WIB
Ustad Abdul Somad saat memberikan tausyiah di Pondok Pesantren Agrokultural Megamendung Bogor (YouTube)
Ustad Abdul Somad saat memberikan tausyiah di Pondok Pesantren Agrokultural Megamendung Bogor (YouTube) /Arahkata.com

"Dia tinggal di negara demokrasi, di mana siapapun berhak untuk mengajak kebenaran. Dia tidak melawan ulil amri, dia hanya melawan ketidakadilan," ungkap UAS seperti di lansir dari Timesline.akuratnews.com, Jumat, 13 November 2020.

UAS juga menyampaikan bagaimana ada yang mengatakan tidak akan ada yang menyambut kedatangannya.

Baca Juga: Tanggapi Eksepsi, Jaksa Bela Menko Polhukam yang Disudutkan HRS

"Sudah tiga hari (kedatangan HRS ke tanah air -red), saya pikir tidak akan ada orang lagi yang akan datang dan saya bisa duduk berdua dengan beliau" jelas UAS.

"Saya datang bukan untuk ceramah, ternyata yang datang sebanyak ini. Anak muda, orang tua, rela berjalan kaki. Apa yang membuat mereka datang ? Selain cinta kepada Dzuriat Rasul," ungkapnya.

"Andai engkau orang alim, hafal kitab, tapi ada kebencian kepada ahlul bait Rasulullah, tidak akan ada keberkahan dalam ilmu itu. Andai engkau punya derajat dan diangkat menjadi seorang wali, maka jatuh derajatmu apabila ada kebencianmu terhadap ahlul bait," sambungnya sambil berlinang air mata.

Baca Juga: Tanggapi Eksepsi HRS, Jaksa Singgung Hadist Soal Keturunan Nabi yang Dihukum

UAS juga mengutip perkataan Alm. KH. Maimun Zubair. Bagaimana ahlul bait diibaratkan seperti Al Quran yang lapuk.

"Andai ada ahlul bait yang nakal, ia tetap seperti quran yang lapuk. Kau tetap akan menjaga quran tersebut, karena Allah yang mensucikan," ujar UAS sambil mengutip ayat quran surah Al Waqiah ayat 79.

UAS menjelaskan, siapa yang mencintai Sayyidina Hasan dan Husein (cucu Rasulullah) dan keturunannya, maka dengan cintanya menjadi bekal menghadap Rasulullah SAW.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x