Network
ARAHKATA - Penceramah atau pengkotbah Sugi Nur Raharja atau akrab disapa Gus Nur beberapa hari terkonfirmasi positif Covid-19. Saat virus mematikan itu menyerang, status Gus Nur masih menjadi tahanan di rutan Bareskrim Mabes Polri.
Gus Nur ditangkap lalu dijebloskan ke penjara karena dugaan penghinaan terhadap Nahdlatul Ulama (NU).
Gus Nur ditangkap oleh penyidik Bareskrim Polri di kediamannya yang berlokasi di Kecamatan Pakis, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 24 Oktober 2020.
Baca Juga: Positif Covid-19, Opsi Penangguhan Penahanan Jumhur dan Gus Nur Dipertimbangkan?
Sebelum dinyatakan positif Covid-19 di rutan Bareskrim Mabes Polri, bulan Maret 2020 beredar rekaman video ceramah Gus Nur. Dalam salah satu isi ceramah di video itu, Gus Nur menyampaikan doa. Doa itu meminta virus corona agar menyerbu istana.
Video tersebut diunggah oleh salah satu pemilik akun Instagram @cetul22 pada Kamis, 19 November 2020, dengan caption "viral yang baru menjadi trending topik di WAG."
Baca Juga: Refly Harun Sebut Komunikasi di Lingkungan Istana Kacau
Sepanjang durasi video yang isinya mengenai doa agar corona menyerbu Istana, Gus Nur mengatakan hal demikian, seperti dikutip arahkata.pikiran-rakyat.com dari bekasi.pikiran-rakyat.com,
"Corona itu makhluk Allah, anggap saja corona itu adalah energi jahat maka biarkan dia mencari yang satu resonansi dengan dia, biarkan dia mencari orang-orang yang punya energi jahat juga, terutama Istana, jadi gak sampe ke Medan coronanya cuman nyerang istana aja lah mudah-mudahan, karena sumber energi jahatnya di Istana jadi anda gak usah takut."
Potongan video selanjutnya bernarasi:
"Saya doakan anda semua mudah-mudahan, sepulang dari acara ini yang sakit sembuh, yang sakit jasmani rohani sembuh tidak ada ditakdirkan anda semua mati kena corona gak ada, wa bil khusus kalau mau lebih spesifik, cukup istana saja yang kena corona jangan sampai ke sini, corona itu energi jahat energi negatif, maka biarkan dia mencari yang satu resonansi yang sama-sama jahat dengan corona itu, sumber energi jahat bukan di sini tapi di jakarta, buzzer tempatnya di Jakarta, cebong tempatnya di Jakarta."
Baca Juga: Polemik Doa Umur Pendek Habib Idrus Jamalullail Kepada Megawati dan Jokowi
Terkait video Gus Nur mendoakan Corona agar menyerbu Istana, belum mendapat respon dari pihak Gus Nur sendiri.
Video beredar delapan bulan sebelum Gus Nur terkonfirmasi positif Covid-19.***
