Gaza Kembali Membara, Pasca Gencatan Pasukan Martir Omar Al-Qassem Mulai Beraksi

2 Desember 2023, 09:36 WIB
Seorang pejuang Palestina berdiri di atas rongsokan tank Zionis yang mereka hancurkan di salahsatu sudut Kota Gaza. /Tangkapan layar video Brigade Izzudin Al Qassam

ARAHKATA - Setelah gencatan senjata antara Israel dan milisi pembebasan Palestina, Hamas, tidak diperpanjang, Tentara Israel (IDF) kembali melanjutkan agresinya di Jalur Gaza.

Sejak Jumat, 1 November 2023, agresi militer IDF di Jalur Gaza mendapat perlawanan sengit dari sejumlah milisi perlawanan Palestina (bukan cuma Hamas) di sejumlah wilayah di Gaza.

Laporan menyebut, milisi dari Pasukan Martir Omar al-Qassem (sayap militer Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina yang beroperasi di Gaza) juga terlibat dalam pertempuran pasca-gencatan senjata dengan IDF tersebut.

Baca Juga: Rafael Alun Ngaku Jatuh Miskin Hingga Anaknya Jualan Ayam Goreng di Pinggir Jalan 

"Pihak Pasukan Martir Omar al-Qassem menegaskan kalau para pejuang mereka menargetkan pasukan Israel yang menginvasi di daerah al-Shalehat sebelah barat Kota Gaza, menggunakan mortir," tulis laporan Al-Mayadeen.

Sumber-sumber lokal melaporkan konfrontasi sengit antara milisi perlawanan Palestina dan pasukan Israel juga terjadi di daerah al-Tawam barat laut Gaza.

Pertempuran sengitu itu terjadi bertepatan dengan laporan yang menyebut kalau suara sirene terdengar di permukiman Israel di sekitar Gaza.

Baca Juga: KPK Ultimatum Anggota BPK Pius Lustrilanang untuk Penuhi Panggilan Hari Ini

Koresponden Al-Mayadeen juga melaporkan tentang konfrontasi sengit di Beit Hanoun, sebelah utara Jalur Gaza, serta di Tal al-Hawa, barat daya Kota Gaza.

Tank Israel Bergerak Maju

Laporan tersebut juga mengabarkan kalau para pejuang milisi Perlawanan Palestina menghadapi tank-tank Israel yang bergerak maju di barat laut Gaza di daerah Sheikh Radwan.

Baca Juga: PM Netanyahu Didesak Tiga Eks PM Israel Tuntut Mundur Pasca Agresi Militer ke Gaza  

Pertempuran juga terjadi di al-Mughraqa dan Gaza utara bersamaan dengan bombardemen Israel yang menargetkan barat laut Jalur Gaza.

"Koresponden kami menyebutkan kalau pejuang Perlawanan Palestina menargetkan pasukan Israel yang ditempatkan di sebuah pos pemeriksaan dekat permukiman (Israel) "Netzarim"," kata laporan outlet media tersebut.

Perlu dicatat, gencatan senjata yang dimediasi Qatar-Mesir antara gerakan Hamas dan pendudukan Israel berakhir pada Jumat pagi tanpa pengumuman.

Baca Juga: Rakernas ASITA 2023 Kolaborasi dan Sinergi Penguatan Pariwisata Indonesia Menjadi Kelas Dunia

Dengan berakhirnya gencatan senjata, tentara Israel melanjutkan agresinya di Gaza, menembaki rumah-rumah warga sipil di bagian barat Kota Gaza.

Kementerian Dalam Negeri di Gaza melaporkan kalau pesawat tempur Israel melakukan serangkaian serangan udara di bagian selatan Jalur Gaza.

Serangan udara tersebut menargetkan lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza dan kota Abasan timur, sebelah timur Khan Younis.

Baca Juga: Solidaritas Keluarga Besar HI FISIP UI Donasikan Rp 115 Juta untuk Rakyat Palestina

Dilaporkan, pesawat tempur Israel mengebom sebuah rumah di daerah Abu Iskandar barat laut Kota Gaza dan juga menargetkan Jalan al-Lababidi dan Bundaran Abu Alba di Kota Gaza.

"Selain itu, serangan udara Israel menargetkan sebuah rumah di Jabalia di Jalur Gaza utara, dan setidaknya dua roket menghantam sekitar perusahaan listrik di bagian utara al-Nuseirat," tulis laporan tersebut.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler