Network
ARAHKATA - Mantan petinju kelas dunia Mike Tyson kini tengah sibuk menggarap ladang ganja sebagai usaha barunya. Dikutip dari thesun.co.uk hasil dari hobi baru Tyson sebagai petani ganja dapat meraih sedikitnya 5,04 miliar perbulannya.
Di perkebunan yang diberi nama Tyson Ranch berada di bawah managerial Tyson Holistic Holding bisa menjual ganja 360 ribu US$ atau setara dengan Rp 5,04 miliar (kurs Rp14 ribu) per bulan.
Selain menyediakan pemandangan perkebunan ganja, Tyson Ranch juga menyediakan fasilitas lain berupa Hotel spa, Glamping dan Lazy River terpanjang di dunia.
Seperti diketahui bahwa awal mula Tyson memutuskan untuk menjadi petani ganja karena sudah 20 tahun dirinya mengalami penyakit parkinson. Kerusakan pada jaringan otak dan saraf Tyson membaik usai menggunakan ganja.
Baca Juga: BNN Gagalkan Penyelundupan Ganja 450 Kg Dalam Drum di Parung
"Saya sudah menjalani 2 operasi dan menggunakan mariyuana untuk menenangkan saraf dan menghilangkan rasa sakit. Sebelumnya memang membuat mabuk dan kacau," kata Tyson.
Meskipun di profesi barunya sebagai petani ganja desain juga mendonasikan keuntungan dari bisnis barunya ke foundation khusus kecanduan obat.
Tyson Ranch juga memberikan pelayanan mulai dari penelitian pendidikan antraksi pariwisata festival musik dan terpenting layanan kesehatan dan kebugaran bagi pecandu narkotika.
Dia mengatakan dalam memproses ganja dia benar-benar menggunakan standarisasi yang holistik dan futuristik. Selain itu utuk pekerjanya menggunakan rekan sejawatnya sesama eks petinju dan bekas veteran US Army.
