"Pasar kalah dengan impor dari China karena harganya Rp 8.000 hingga Rp 10.000 dan sudah dalam kemasan atau packing," jelasnya.
Sukarman menambahkan, kondisi tersebut membuat penjualan bawang merah lokal menjadi susah. Dia berharap agar bawang merah dalam kemasan asal China tersebut dihentikan, karena panen dalam negeri juga sedang banyak.
Baca Juga: Pemilik Travel Umrah Naila Syafaah Ternyata Residivis Kasus Penipuan
"Hasil panen bawang dari petani lokal tidak ada efeknya pada penurunan harga. Harga terus turun karena ada impor. Saya mengalami dari harga Rp 22.000 sampai Rp 14.000. Masih lebih bagus tahun kemarin," pungkasnya.***