Network
ARAHKATA - Perjalanan virus yang bermula bernama Corona, hingga ditetapkan WHO menjadi Covid-19 tidak berhenti sampai di sini. Banyak pakar kesehatan yang memprediksi Covid-19 akan menjadi penyakit endemik seperti beberapa penyakit sebelumnya yang terjadi di beberapa negara.
Jika dihitung dari kemunculannya, setahun sudah Covid-19 meluluh lantakan sendi-sendi sosial. Laju penyebaran virus corona masih sulit dihentikan. Data per Senin 1 Maret 2021 jumlah infeksi COVID-19 di seluruh dunia mencapai 114 juta kasus, dengan tingkat kematian yang dikonfirmasi mencapai 2,53 juta jiwa.
Melihat kondisi yang ada beberapa ilmuwan memprediksi virus corona akan menjadi penyakit endemik. Artinya, COVID-19 akan selalu ada dalam populasi sama halnya dengan virus flu tahunan.
Baca Juga: Rahasia Cerdas untuk Bertahan dan Mendapat Keuntungan di Tengah Pandemi
Dilansir oleh redaksi arahkata.com, dari klikdokter, Kepala penasihat ilmiah Inggris, Patrick Vallance, mengatakan COVID-19 berpotensi menjadi endemik.
"Saya pikir tidak mungkin (pandemi virus corona) berakhir dengan vaksin yang benar-benar steril, yang dapat menghentikan infeksi. Kemungkinan penyakit ini akan menyebar dan menjadi endemik, menurut penilaian saya," jelas Vallance.
Vallance mencatat, hanya ada satu penyakit yang benar dapat diberantas dengan vaksin secara efektif, yakni cacar.
Vallance menyebut sejumlah vaksin corona memang menciptakan respons kekebalan tubuh dan antibodi. Meski demikian, untuk membuktikan vaksin benar-benar melindungi seseorang dari infeksi masih harus menunggu.
Baca Juga: Kandas Sudah Perjuangan Sheffield United Setelah Ditekuk Liverpool, 0-2
