Kopda M Minta Uang Rp210 Juta ke Mertua, Buat Upah Para Pembunuh Bayaran

28 Juli 2022, 19:35 WIB
Kronologi tewasnya Kopda Muslimin atau Kopda M. /YouTube/Miftah's TV/

ARAHKATA – Polisi secara menguak kasus penembakan yang diotaki Kopda Muslimin, (Kopda M) kepada istrinya sendiri, Rina Wulandari.

Kopda M menyuruh  pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa istrinya di depan anaknya sendiri, di depan rumahnya yang berlokasi di Jalan Cemara III, Banyumanik, Semarang, Senin, 18 Juli 2022 lalu.

Usut punya usut, polisi menyebut Kopda M memberi imbalan para pembunuh bayaran tersebut sebesar Rp120 juta.

 Baca Juga: Kopda Muslimin Dalang Pembunuhan Istri Ditemukan Tewas

Namun ternyata, polisi mengungkap bahwa uang ratusan juta itu bukan berasal dari kantong pribadi Kopda M, melainkan milik mertuanya, atau orang tua Rina Wulandari.

Keterangan tersebut berhasil polisi gali dari seorang saksi yang bekerja sebagai perawat burung peliharaan Kopda M.

Saksi tersebut kata polisi, diperintahkan Kopda M untuk mengambil uang Rp120 juta dari mertuanya untuk biaya pengobatan rumah sakit sang istri usai terkena dua kali tembakan dari pembunuh bayaran.

 Baca Juga: Polri Sita 56 Unit Kendaraan Terkait Kasus ACT

"Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya untuk biaya rumah sakit," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar kepada awak media, Rabu, 27 Juli 2022.

Tak hanya itu, kata Irwan, saksi juga menuturkan bahwa dirinya mendapat perintah kembali dari Kopda M untuk meminta tambahan biaya rumah sakit sebesar Rp90 juta dengan alasan masih kurang.

Sehingga, total uang yang diminta Kopda M kepada orang tua Rina Wulandari sebanyak Rp210 juta. Namun, semua uang tersebut tak sepeser pun dibayarkan untuk biaya rumah sakit, melainkan untuk kepentingan pribadi Kopda M.

 Baca Juga: KPK Mangkir Diperiksa Masukkan Mardani Maming Dalam DPO

"Ternyata Rp120 juta itu diberikan kepada para pelaku penembakan, sedangkan Rp90 juta digunakan untuk melarikan diri," ujar Kombes Pol Irwan Anwar, dilansir PMJ News dikutip ArahKata.com.

Namun kini, terduga dalang di balik penembakan istrinya itu dikabarkan meninggal dunia di rumah orang tuanya, di di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis, 28 Juli 2022 pagi.

Kopda M tewas usai diduga menenggak racun, dan ditemukan pertama kali oleh ayahnya bernama Mustaqim.

Baca Juga: Pengakuan Bharada E Soal Kematian Brigadir J Saat Dicecar Komnas HAM

Kopda M juga diketahui pulang ke rumah orang tuanya pada Kamis pagi dan sempat meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya.***

 

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler