PPATK: Rafael Alun Simpan Uang Bernilai Fantastis di Safe Deposit Box BUMN

10 Maret 2023, 19:19 WIB
Kemenkeu menolak pengunduran Rafael Alun Trisambodo sebagai ASN /ANTARA/

ARAHKATA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan soal uang mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo tersimpan di safe deposit box bank BUMN. Uang tersebut diduga dari hasil suap.

"Dugaan hasil suap. (Jumlahnya) besar," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada wartawan, dikutip ArahKata.com pada Jumat, 10 Maret 2023.

Ivan belum membeberkan lebih lanjut soal detail nominal uang tersebut. Dia hanya menyampaikan, dugaan tersebut masih dalam proses pendalaman oleh PPATK.

Baca Juga: KPK Dalami Dugaan Tipikor Saham 134 Pegawai Pajak di 280 Perusahaan

PPATK menyebutkan Rafael menyimpan mata uang asing di safe deposit box bank BUMN. Nominal uang yang tersimpan disebut bernilai fantastis. "Iya sangat besar. Mata uang asing," ungkap Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada wartawan.

Namun demikian, Ivan belum membeberkan lebih lanjut soal detail nominal dari mata uang asing tersebut. Dia juga tidak menerangkan soal bank BUMN yang menjadi tempat Rafael menyimpan mata uang asing.

Sebelumnya, KPK membuka penyelidikan berkaitan dengan harta Rafael Alun Trisambodo. Penyelidikan dibuka untuk menelusuri dugaan ada atau tidaknya pidana korupsi yang dilakukan oleh ayah Mario Dandy Satriyo itu.

Baca Juga: Sri Mulyani Gercep Investigasi Pasca Terima Laporan Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu

"Ini sudah diputuskan masuk lidik," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Selasa, 7 Maret 2023.

KPK kini masih fokus mendalami harta kekayaan Rafael. KPK juga sudah berkoordinasi dengan PPATK untuk melakukan pendalaman.

PPATK, membenarkan telah memblokir puluhan rekening pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo serta keluarganya. Terungkap, rekening yang diblokir tersebut memiliki transaksi menyentuh nilai Rp 500 miliar.

Baca Juga: Musisi Internasional dan Lokal Bakal Tampil di Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023

"Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya D/K (debit/kredit) lebih dari Rp 500 miliar," tutur Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).

Rekening-rekening yang diblokir tersebut mencakupi milik pribadi, keluarga, sang anak Mario Dandy Satriyo serta perusahaan atau badan hukum. "Kemungkinan akan bertambah," ungkap Ivan.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler