KPK: Edan Pencucian Uang Rafael Alun Menyentuh Rp 100 Miliar

1 Juni 2023, 15:13 WIB
Rafael Alun Trisambodo saat menjadi tahanan KPK menggunakan rompi orange /Antara/M. Risyal Hidayat

ARAHKATA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo hampir menyentuh angka Rp 100 miliar. KPK menyebut, nominal tersebut bisa bertambah mengingat penelusuran masih terus dilakukan KPK.

“Kami masih melakukan penelusuran. Jadi masih ada kemungkinan bertambah,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur saat dikonfirmasi, Kamis, 1 Mei 2023.

Asep menerangkan, nominal tersebut sudah termasuk dengan kepemilikan aset-aset Rafael Alun. Namun demikian, dia tidak menjabarkan lebih detail soal aset-aset Rafael Alun yang telah diidentifikasi KPK punya kaitan dengan dugaan pencucian uang.

 Baca Juga: Peserta UKEN Antusias, PP INI Hanya Berikan Jatah 1.850 Peserta

Sementara itu, Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri juga memastikan pihaknya terus menelusuri lebih dalam aset-aset Rafael Alun. Tidak lupa, dia juga mempersilakan masyarakat untuk turut membantu KPK dalam menelusuri aset-aset Rafael Alun.

“Selain yang sudah disita kemarin, tim penyidik juga sudah menemukan indikasi adanya aset lain yang segera kami lakukan penyitaan” ungkap Ali.

Sebelumnya, KPK kembali menyita berbagai aset mewah Rafael Alun. Penyitaan ini dalam rangka proses penyidikan kasus gratifikasi dan pencucian uang yang menjerat Rafael Alun.

 Baca Juga: Pertama di Indonesia, Teknologi AR “Eagle Eye” Guna Operasi Tulang Belakang

"Terbaru, benar tim penyidikan telah lakukan penyitaan 2 mobil jenis Toyota Camry dan Land Cruiser di Kota Solo, Jawa Tengah. Selain itu, di Yogyakarta tim penyidik juga telah lakukan penyitaan 1 motor gede Triumph 1.200 cc," ungkap Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Rabu, 31 Mei 2023.

Penyitaan terhadap aset bangunan milik Rafael Alun juga dilakukan KPK. Aset-aset yang disita diyakini punya kaitan dengan penerimaan gratifikasi dan TPPU Rafael Alun.

"Di Jakarta, KPK juga telah lakukan penyitaan rumah di Simprug, rumah kos di Blok M, dan kontrakan di Meruya, Jakarta Barat," kata Ali.

 Baca Juga: Habib Syakur: Presiden Wajar Cawe-cawe Demi Kepentingan Bangsa dan Negara

Ali memastikan, KPK terus menelusuri aliran uang yang berkaitan dengan kasus Rafael Alun. Dia menerangkan, publik dapat turut membantu KPK menelusuri aset-aset Rafael Alun lewat pemberian informasi dan data.

"KPK masih terus lakukan follow the money dan identifikasi aset terkait perkara ini untuk optimalisasi asset recovery dari hasil korupsi," pungkas Ali. ***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler