Syahrul Yasin Limpo Mendadak Bungkam Soal Aliran Uang ke Partai Nasdem

20 Oktober 2023, 17:32 WIB
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengenakan rompi tahanan KPK usai konferensi pers penahanan dirinya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Jumat, 13 Oktober 2023. /Antara/Indrianto Eko Suwarso/

ARAHKATA - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) bungkam soal dugaan adanya aliran uang korupsi yang mengalir ke Partai Nasdem. Mengingat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya mengungkapkan adanya aliran dana ke Nasdem senilai miliaran rupiah.

Pantauan media, Syahrul Yasin Limpo para hari ini, Jumat, 20 Oktober 2023 menjalani pemeriksaan perdana usai ditahan pada pekan lalu.

Saat hendak Shalat Jumat di Rutan KPK, Syahrul Yasin Limpo bungkam saat ditanya sosok yang mengarahkannya agar tidak hadir memenuhi panggilan KPK pada pekan lalu, hingga soal aliran uang ke Nasdem.

Baca Juga: KPK Minta Polda Metro Jaya Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Firli Bahuri Saksi Kasus Dugaan Pemerasan 

Dan saat kembali ke Gedung Merah Putih KPK, Syahrul Yasin Limpo kembali bungkam saat ditanya soal dugaan aliran uang itu.

Dia hanya berupaya mengangkat tangannya yang sedang diborgol dan memegang sebuah berkas-berkas. Tanpa mengeluarkan satu kata pun, Syahrul Yasin Limpo didampingi petugas KPK langsung bergegas kembali menuju ruang pemeriksaan di lantai dua.

Pada hari ini, tim penyidik juga memanggil empat orang saksi, yakni Donal Fariz selaku mantan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) yang juga pengacara, Panji Harjanto selaku Adc atau ajudan Mentan, Hartoyo alias Heri selaku Sopir Mentan, dan Hermanto selaku Sesditjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementan.

Baca Juga: Ketua MUI: Pasca Aksi Militer Israel Sudah Waktunya Masyarakat Indonesia Boikot McDonald's

Sebelumnya, Donal Fariz tidak hadir saat dipanggil tim penyidik ketika diagendakan pemeriksaan bersama dua pengacara lainnya, yakni Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang pada Senin, 2 Oktober 2023.

Sedangkan Panji Harjanto sebelumnya sudah diperiksa tim penyidik sebagai saksi pada Senin, 16 Oktober 2023. Saat itu, Panji didalami terkait dengan alur kegiatan dinas dari tersangka SYL selaku Mentan. Selain itu dikonfirmasi juga mengenai pos anggaran yang mengcover kegiatan dinas dimaksud.

Mentan periode 2019-2023, Syahrul Yasin Limpo bersama tersangka Muhammad Hatta (MH) selaku Direktur Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Kementan resmi ditahan KPK pada Jumat, 13 Oktober 2023. SYL sendiri dilakukan penangkapan pada Kamis malam, 12 Oktober 2023 karena terindikasi tidak akan menghadiri pemanggilan tim penyidik.

Baca Juga: Jokowi: Kecam Kekerasan Israel di Gaza, Saatnya Dunia Selesaikan Masalah Palestina

Sementara itu, tersangka lainnya, yakni Kasdi Subagyono (KS) selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan sudah terlebih dahulu ditahan KPK sejak Rabu, 11 Oktober 2023.

Sebagai bukti permulaan perkara dugaan pemerasan terhadap pejabat di Kementan serta dugaan penerimaan gratifikasi, Syahrul bersama Hatta dan Kasdi diduga menerima uang Rp13,9 miliar.***

Sumber: Akurat-news.com/hukrim

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler