Kafe Tempat Pengeroyokan Lurah Cipete Utara Ditutup Permanen

- 12 Desember 2020, 01:31 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual.
Ilustrasi kekerasan seksual. /Pixabay/tumisu.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa terjadi pada 21 November 2020 saat Lurah Cipete Utara, Nurcahya, sedang melakukan pemantauan protokol kesehatan di sejumlah tempat makan.

Baca Juga: Catat, 3 Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2021!

Kemudian didapati pengunjung kafe yang abai terhadap protokol kesehatan, karenanya Nurcahya memberikan teguran. Namun pelaku tidak terima dan meminta Lurah Cipete Utara itu membuka masker, pada saat itulah terjadi aksi pemukulan.

Dari peristiwa itu, Nurcahya mengalami luka di bagian wajah. Tidak hanya itu, ponsel milik petugas dari kelurahan yang ikut mendampingi Lurah Cipete Utara itu sempat disita dan dirusak oleh pelaku.

Kejadian yang dialami Lurah Cipete Utara, Nurcahya tersebut dibenarkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono.

Baca Juga: Ini Anggaran untuk 3 Juta Vaksin COVID-19 yang Didatangkan Pemerintah

"Motifnya pada saat dibubarkan oleh Bu Lurah di kafe, pengunjung tidak menerima dan sampai memaksa Bu Lurah membuka masker dan melakukan pemukulan," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono, Kamis 10 Desember 2020.

Sementara, menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma, diduga ada tiga pelaku dalam kejadian itu. Namun baru satu orang pelaku inisial RQ (22) yang telah diamankan dan dilakukan penahanan.

"Upaya ke depan kita tangkap. Kita sudah lacak, kita sudah tahu identitasnya, kemungkinan pelaku sembunyi," kata Jimmy.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x