Network
ARAHKATA – Kejahatan tidak hanya berasal dari niat buruk si pelaku tapi juga karena adanya kesempatan. Begitu yang terjadi dalam peristiwa pencurian motor di Kecamatan Mandirancan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Jumat 29 Januari 2021 lalu.
Saat itu Jumat siang sekitar pukul 12.45 WIB, satu unit sepeda motor Honda Beat dengan nopol E 3968 JM milik korban Fadli terparkir di samping rumahnya yang berlokasi di RT 02 RW 01, Blok 1, Desa Kedongdong.
Pelaku EF yang sedang lewat depan rumah korban melihat kunci kontaknya masih tergantung di motor tersebut.
EF yang melihat hal itu sebagai kesempatan segera melakukan pengamatan sesaat di sekitar lokasi. Setelah dirasa aman, ia pun bergegas masuk ke pagar rumah menuju motor korban, dan membawanya keluar.
Baca Juga: Pelaporan Soal Laskar FPI ke ICC Dinilai Tidak Tepat
Sayang sekali ibu korban melihat aksi dari EF saat mendorong motor keluar dan spontan berteriak hingga korban mengetahui dan segera keluar melihat apa yang terjadi.
“Korban tahu dari ibunya. Korban langsung keluar dan mencegat pelaku dengan memegang motor sambil meminta tolong ke warga setempat,” ujar Kaur Umum Desa Kedongdong, Reza Fahmi.
Mendengar teriakan ibu dan anak itu, seketika warga setempat berdatangan dan terjadilah amuk massa terhadap si pelaku.
Melihat EF yang tengah menjadi bulan-bulanan warga, Reza berusaha menahan massa untuk bertindak lebih jauh lagi dan membawa pelaku ke kantor Balai Desa Kedongdongan yang berjarak 100 meter dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Mau Beli HP Baru? Berikut Smartphone Harga Rp1 Jutaan!
