ARAHKATA - Pakar Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Effendi Gazali selesai menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 25 Maret 2021. Dia diperiksa kurang lebih 4,5 jam.
Keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 18.45 WIB, Effendi Gazali mempertanyakan kapan penyidik lembaga antirasuah akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap dewa-dewa.
"Nah pertanyaan yang paling terakhir adalah gini, saya kan sudah dipanggil nih, kalau KPK benar-benar menegakan keadilan, yang dewa-dewa kapan nih dipanggilnya," tanya Effendi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Maret 2021.
Baca Juga: Mahfum di Urusan Lobster, Alasan Effendi Gazali Direkrut Edhy Prabowo
Baca Juga: KPK Pamer Belasan Sepeda Sitaan Korupsi Edhy Prabowo
Baca Juga: Sambangi KPK di Tengah Pemeriksaan Edhy Perabowo, Susi: Mau Bikin Cek Ombak!
Effendi tak menjelaskan siapa yang dimaksud dengan dewa-dewa. Hanya saja, Effendi mengindikasikan bahwa dewa-dewa ini adalah segelintir pihak yang menguasai pengadaan bansos corona.
"Jangan itu (proyek pengadaan bansos-red) dimakan semua oleh dewa-dewa, tapi yang kecil-kecil ini UMKM juga dapat," kata Effendi.
Menurut Effendi, ini juga telah disampaikannya dalam seminar riset bansos pada 23 Juli 2020 lalu. Di situ, dia sebagai pembawa acara atau fasilitator. Turut hadir juga Ray Rangkuti dalam seminar tersebut sebagai pembicara.