Usai Diperiksa KPK 4,5 Jam, Effendi Ghazali: Yang Dewa-Dewa Kapan?

- 25 Maret 2021, 19:57 WIB
Pakar Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Effendi Gazali.
Pakar Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Effendi Gazali. /Restu Fadilah/Arahkata

Baca Juga: Diperiksa 2,5 Jam oleh KPK, Anak Buah Anies Baswedan Pasrah

"Jadi bukan cuma saya yang bicara ada Ray Rangkuti, ada beberapa yang lain. Intinya kami ingin mengatakan janganlah ini semua diambil jatahnya oleh dewa-dewa," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Effendi juga menyiratkan bahwa dia sebagai orang yang terzolimi dalam proyek pengadaan bansos ini.

"Jangan orang terzolimi dong ya kan, dan tidak semua orang itu apa namanya, jatah diambil dibagi-bagi sma yang besar-besar, yang itu kan tujuannya untuk UMKM dan dia tidak didirikan pada saat proyek itu," kata Effendi.

Baca Juga: KPK Rampungkan Penyidikan Edhy Prabowo

Ditanya lebih jaih perihal terzolimi dalam konteks apa?

"Kalah bersaing dengan dewa-dewa. Karena kuotanya sudah habis diambil oleh dewa-dewa," kata Effendi.

Sementara saat disinggung apakah dirinya pernah merekomendasikan kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satuan Kerja Kantor Pusat Kemensos tahun 2020 dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan bansos sembako covid-19, Adi Wahyono perihal agar 30.000 paket dikerjakan olehnya?

"Jangan bicara satu, kami waktu itu berbicara tentang banyak yang UMKM, mengenai siapa kemudian dapat berapa silahkan ditanya ke penyidik," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x