Begini Cara PT ACK Tampung Duit Suap Edhy Prabowo

- 15 April 2021, 15:12 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo segera disidang di PN Tipikor Jakarta Pusat.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo segera disidang di PN Tipikor Jakarta Pusat. /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Selanjutnya, PT ACK bekerjasama dengan PT Peristhable Logistic Indonesia (PT PLI) terkait ekspor benur.

PT PLI yang mengurus seluruh kegiatan ekspor benur, sedangkan PT ACK hanya sebagai perusahaan yang melakukan koordinasi dengan perusahaan eksportir dan menerima keuntungan.

Dalam kerja sama itu, ditetapkan bahwa biaya ekspor benur yakni sebesar Rp1.800 per ekor dengan pembagian PT PLI mendapatkan biaya operasional pengiriman sebesar Rp350 per ekor, sementara PT ACK mendapatkan sebesar Rp1.450 per ekor.

Baca Juga: Ramadhan Berbagi Berkah, Baqoel Serahkan Paket Bantuan ke Masyarakat

"Yang mana biaya yang telah ditetapkan dan diterima PT ACK tersebut dibagi seolah-olah dalam bentuk deviden kepada para pemegang saham sesuai dengan persentase kepemilikan sahamnya yang merupakan representasi dari terdakwa (Edhy Prabowo) dan Siswhadi Pranoto Loe," ungkap jaksa.

Sejak September-November 2020, PT DPPP telah melakukan ekspor BBL ke Vietnam sebanyak kurang lebih 642.684 ekor benih bening lobster dengan menggunakan jasa kargo PT ACK.

Total duit yang ditransfer kepada PT ACK melalui Bank BCA Cabang KCP Pondok Gede Plaza Bekasi sejumlah Rp940.404.888.

Baca Juga: Lokasi Ini Jadi Pengawasan Satpol PP Bandung Selama Ramadhan 2021

Jaksa mengungkapkan, setelah dipotong pajak dan biaya materai kemudian diberikan kepada PT PLI sejumlah Rp224.933.400 sebagai bagian dari kerjasama PT ACK dan PT PLI.

"Sehingga uang yang diterima oleh PT. ACK adalah sejumlah Rp706.001.440," kata jaksa.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah